SLEMAN — Republika Academy bersama Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar workshop jurnalistik dengan tema ‘Jurnalistik Digital: Langkah Awal Menjadi Tulisan Andal’ di Gedung Sardjito, UII, Sleman DIY, Selasa (11/7/2023). Sekretaris Eksekutif UII, Hangga Fathana mengatakan tema tersebut penting di era digital saat ini.
“Tema yang kita angkat di pelatihan kali ini adalah jurnalistik digital. Harapan dari tema ini adalah peningkatan kapasitas jurnalisme di UII dalam rangka mendukung implementasi tata kelola yang baik di UII,” kata Hangga, di UII, Sleman, Selasa (11/7/2023).
Hangga mengatakan disruspi yang disebabkan oleh dunia digital semakin tidak bisa terbantahkan, sehingga perlu melakukan beradaptasi. Selain itu, seluruh elemen di dalam organisasi, institusi perlu melakukan tata kelola yang baik.
“Ada tiga pilar utama untuk tata kelola yang baik, pertama kompetens, kedua integritas, ketiga akuntabilitas,” ucapnya.
Hangga menuturkan jurnalis merupakan pilar untuk mewujudkan akuntabilitas. Untuk itu kegiatan workshop kali ini penting untuk menciptakan tata kelola yang baik.
“Ucapan terima kasih kepada Republika melalui Republika Academy. Kerja sama yang terjaga hangat selama ini Alhamdulilah dan terus kita jaga kuat dan erat untuk masa mendatang,” ungkapnya.
Menurutnya kata kunci di masa datang bukanlah kompetisi, melainkan kolaborasi. Untuk itu UII berharap kedepan terus meningkatkan kerja sama dengan Republika.
“Kerja sama yang baik akan mewujudkan kebaikan-kebaikan,” kata Hangga.
Ia pun berpesan agar peserta dapat berpartisipasi secara aktif dan kritis agar mendapat manfaat terbaik dari kegiatan workshop ini. Workshop jurnalistik Republika Academy menghadirkan tiga jurnalis berpengalaman.
Sesi pertama diawali oleh Asisten Redaksi Pelaksana User Generated Content Republika, Karta Raharja Ucu yang membawakan materi terkait jurnalistik. Kegiatan workshop berlangsung interaktif, peserta juga antusias menyampaikan pertanyaan.
Kegiatan workshop dilanjutkan dengan materi workshop fotografi yang disampaikan oleh fotografer senior Wihdan Hidayat. Kemudian materi video jurnalistik dibawakan oleh Asisten Redaktur Pelaksana Republika TV, Sadly Rachman.
Sumber: Republika
