Sabtu, 04/05/2024 - 23:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Menlu Retno Ingin Cina Jadi Mitra ASEAN Wujudkan Kawasan Terbuka dan Inklusif

ADVERTISEMENTS

Menlu negara-negara ASEAN berfoto bersama Kepala Kebijakan Luar Negeri Partai Komunis China Wang Yi di Jakarta, Kamis (13/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menyampaikan harapan agar Cina bisa menjadi mitra Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dalam menjaga dan mewujudkan arsitektur kawasan Indo-Pasifik yang terbuka dan inklusif.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Hanya melalui (upaya) ini kita dapat mencapai kerja sama yang saling menguntungkan demi mewujudkan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran bersama di Indo-Pasifik,” kata Retno dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN bersama Cina di Jakarta, Kamis (13/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Retno mengatakan, selama lebih dari tiga dekade, Cina telah menjadi mitra kunci ASEAN untuk perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di Indo-Pasifik. Kemitraan tersebut terus berkembang dan secara ekonomi ASEAN dan Cina menjadi mitra perdagangan terbesar untuk satu sama lain dengan total perdagangan senilai 975 miliar dolar AS (sekitar Rp 14,6 kuadriliun).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Moskow Ancam Barat Bila Sentuh Aset Rusia 

Cina merupakan sumber investasi langsung asing terbesar keempat bagi ASEAN dengan nilai sebesar 13,8 miliar dolar AS (sekitar Rp 206,8 triliun) pada 2021. Saat ini, kata Retno, kemitraan tersebut bahkan menjadi lebih vital di tengah tantangan yang semakin besar.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Tahun ini menandai momen penting bagi ASEAN dan Cina karena keduanya telah menyelesaikan Pedoman Percepatan Kesimpulan Awal Kode Etik yang Efektif dan Subtantif dan menyelesaikan pembacaan kedua Draf Tunggal Teks Negosiasi Kode Etik.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Selain itu, ASEAN dan Cina juga tahun ini memperingati 20 tahun aksesi Cina ke dalam Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama (TAC). “Kerja sama ini harus terus membangun momentum positif untuk meningkatkan kemitraan yang memajukan paradigma inklusivitas dan keterbukaan, menghormati hukum internasional, dan mempromosikan budaya dialog dan kolaborasi,” katanya.

Berita Lainnya:
Dubes Iran: Hari Al-Quds Momentum Sampaikan Solidaritas Palestina

Meski demikian, ia menilai perlu upaya lebih keras untuk menumbuhkan kemitraan menjadi lebih kuat lagi. Untuk itu, Retno mengandalkan dukungan berkelanjutan China terhadap ASEAN untuk implementasi konkret Outlook ASEAN pada Indo-Pasifik (AOIP), termasuk Forum Infrastruktur Indo-Pasifik ASEAN (AIPIF) pada September.

“Mari kita perkuat kerja sama kita dan terus meningkatkannya untuk menjalin kemitraan yang saling menguntungkan dan membawa manfaat bagi kawasan dan sekitarnya,” ujar Retno.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi