Kamis, 02/05/2024 - 08:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Pemimpin NATO Beri Sinyal Beragam Tentang Gagasan Kantor Cabang di Jepang

ADVERTISEMENTS

VILNIUS — Pemimpin-pemimpin NATO memberi sinyal beragam mengenai kemungkinan membuka kantor di Jepang. Langkah itu dihalangi Prancis dan dikritik Cina.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Saat ditanya mengenai rencana tersebut di konferensi pers di akhir pertemuan tahunan Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Vilnius, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan NATO harus fokus di kawasan Atlantik Utara. Tapi Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan gagasan membuka kantor cabang di Jepang masih bisa didiskusikan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Khawatir dengan tumbuhnya pengaruh militer Cina, Amerika Serikat (AS) mendorong aliansi pertahanan Eropa untuk berbagi keahlian dan membangun hubungan dengan negara-negara Asia seperti Jepang, Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pejabat NATO mengatakan kantor cabang di Jepang diusulkan kecil dan hanya beberapa staf untuk membangun kemitraan. Ditegaskan pula kantor tersebut bukan pangkalan militer.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Sekjen NATO Khawatirkan Aktivitas Spionase Rusia di Aliansi Itu

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Macron mengatakan ia setuju NATO harus memiliki mitra dengan kawasan lain. “Namun dan mungkin saya terlalu menyederhanakannya, tapi ini masih organisasi Perjanjian Atlantik utara,” tambah Macron merujuk dokumen pembentukan NATO, Rabu (12/7/2023)

“Apa pun yang dikatakan orang, geografi itu tetap: Indo-Pasifik bukan Atlatik Utara, saya pikir kami mengambil keputusan yang baik mempertahankan kemitraan dekat, koordinasi dan kedekatan strategis tapi tidak ingin memperluas area konflik karena bukan waktu yang tepat dan itu bukan di sini.”  

Pada Mei lalu Cina mengatakan kantor NATO di Jepang akan tidak diterima di kawasan Asia-Pasifik. Namun di konferensi pers terpisah Stoltenberg mengatakan gagasan itu masih didiskusikan.

“Isu kantor cabang masih dibahas, itu akan dipertimbangkan di masa depan,” kata Stoltenberg.

Sekjen NATO dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyepakati program kemitraan baru pada pertemuan di Vilnius. NATO juga membuat kesepakatan serupa dengan Korea Selatan, Australia da Selandia Baru.

Berita Lainnya:
Israel Serang Iran, Sekjen PBB Kutuk Siklus Saling Balas

Kishida mengatakan ia menantikan kerjasama lebih lanjut di bidang-bidang baru seperti keamanan siber. Ia juga berharap memperdalam kerja sama dengan NATO saat aliansi pertahanan itu meningkatkan keterlibatannya di Indo-Pasifik.

Stoltenberg mengatakan NATO khawatir dengan pembangunan militer berat Cina dan ekspansi kekuatan nuklirnya. Ia menekankan peran NATO di kawasan bukan menjadi aliansi militer global tapi perkembangan di Indo-Pasifik juga berdampak ke Eropa.

“Keamanan itu tidak regional, keamanan itu global,” katanya saat menutup konferensi pers.

“Kami melihat Cina semakin dekat dengan kami. Ini bukan tentang NATO menjadi aliansi militer global. Tapi ini tentang mengakui kawasan ini menghadapi tantangan global dan bangkitnya Cina bagian dari itu,” tambahnya.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi