Sabtu, 04/05/2024 - 12:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Hizbullah: Lebanon tak akan Serahkan Desa Ghajar ke Israel

ADVERTISEMENTS

Pendudukan Israel bagian utara desa Ghajar di Dataran Tinggi Golan, Lebanon mendapatkan perlawanan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

BEIRUT — Pendudukan Israel bagian utara desa Ghajar di Dataran Tinggi Golan, Lebanon mendapatkan perlawanan. Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah mengatakan, Lebanon tidak akan menyerahkan desa itu kepada Israel. Dia mengatakan membebaskan Ghajar adalah tanggung jawab rakyat, negara, dan perlawanan Lebanon.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Israel berencana untuk sepenuhnya menduduki desa Ghajar sebagai tanggapan atas tenda yang dipasang Hizbullah di perbatasan,” kata Nasrallah dikutip dari Anadolu Agency.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sikap ini disampaikan dalam pidato yang disiarkan televisi untuk memperingati 17 tahun perang 34 hari antara Lebanon dan Israel pada 2006. Dia menegaskan, Israel telah selesai membangun tembok yang menggabungkan bagian utara Ghajar dan mengubahnya menjadi kawasan wisata.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Kata Warga Soal Iran Serang Israel dan Potensi Perang Keduanya

“Sekitar satu tahun, Israel telah membuat persiapan untuk membangun pagar di sekitar kawasan ini. Seluruh komunitas internasional tetap diam,” ujar Nasrallah.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Nasrallah menegaskan, perbatasan darat antara Lebanon dan Israel sudah jelas dan tidak perlu digambar ulang. Dia menunjukan masalahnya berasal dari pendudukan Israel di wilayah tertentu di Lebanon.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kementerian Luar Negeri Lebanon memperingatkan dalam sebuah pernyataan pada 4 Juli, bahwa Israel berusaha untuk memperluas zona pendudukan. Tindakan itu jelas melanggar Resolusi 1701 Dewan Keamanan PBB, yang melarang masuk ke bagian utara Ghajar.

Berita Lainnya:
Ungkapan Isi Hati Anak Gaza di Palestina Saat Idul Fitri di Pengungsian

Hizbullah mengatakan pada 7 Juli, bahwa Israel telah menduduki seluruh desa. Menteri Luar Negeri Lebanon Abdallah Bou Habib menegaskan kembali pada 10 Juli, bahwa Israel harus mundur dari Ghajar.

Keesokan harinya, pemerintah Lebanon mengeluh kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), bahwa Israel telah sepenuhnya menduduki desa tersebut. Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati juga mengumumkan bahwa Israel bertanggung jawab atas 18 pelanggaran di perbatasan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi