Sabtu, 04/05/2024 - 16:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Perkuat Due Diligence, Waskita Beton Selektif Ambil Proyek Baru

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) memastikan sangat selektif dalam mengambil pesanan atau mengikuti proyek baru. Vice President of Corporate Secretary Waskita Beton, Fandy Dewanto mengatakan, perusahaan melakukan due diligence yang komprehensif mengenai kemampuan finansial calon pelanggan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Langkah ini diambil dalam rangka memitigasi timbulnya risiko gagal bayar dari pelanggan kepada WSBP sehingga berdampak pada kondisi keuangan perusahaan,” kata Fandy dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (16/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dia menjelaskan, WSBP berupaya meminimalisir piutang tak tertagih dari pelanggan. Untuk itu, dia menegaskan perusshaan juga meningkatkan kehati-hatian dalam melaksanakan proyek baru.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kenalkan Potensi Ekonomi, Indonesia Kembali Hadir dalam Hannover Messe 2024
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kami analisis kelayakan proyek dan kemampuan bayar dari calon pelanggan,” ucap Fandy.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dalam rangka melakukan analisa, dia memastikan WSBP telah membentuk Komite Tata Kelola dan Manajemen Risiko atau Komite TKMR. Komite tersebut beranggotakan personil dari berbagai bidang seperti teknis operasional, keuangan, K3LMP, hingga bidang hukum.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dia menjelaskan, komite TKMR bertugas untuk melakukan analisa atas kelayakan proyek atau pesanan baru. Selain itu juga memformulasikan langkah-langkah mitigasi atas risiko yang mungkin timbul dalam pengerjaan pesanan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Proyek atau pesanan baru WSBP terlebih dahulu ditelaah secara mendalam oleh anggota Komite, dengan tanpa mengurangi agilitas WSBP dalam menangkap peluang pasar,” jelas Fandy.

Berita Lainnya:
Tekan Impor, Mentan Dorong Produksi Gula di Papua

Dia menambahkan, WSBP juga senantiasa meningkatkan efisiensi dalam proses produksi. Dengan begitu dapat meningkatkan margin keuntungan yang diperoleh dari setiap pesanan dan proyek yang dikerjakan.

Upaya efisiensi yang dilakukan mencakup digitalisasi proses produksi, pengaplikasian metode kerja yang lebih efisien, hingga inovasi teknis produk. “WSBP memastikan bahwa efisiensi tidak akan mempengaruhi kualitas maupun waktu pengerjaan produk. Kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama kami,” ungkap Fandy.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi