Minggu, 19/05/2024 - 03:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Ekspor Sawit Jadi Penopang Perdagangan Ekspor-Impor Juni

 JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) merilis kinerja ekspor nasional periode Juni 2023. Dalam laporannya, BPS menyebut banyak sektor mengalami penurunan. Namun di sisi lain, terdapat kenaikan pada ekspor minyak kelapa sawit sebesar 55,51 persen apabila dihitung secara bulanan (month to month/mtm).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Sekretaris Utama BPS Atqo Mardiyanto mengatakan kelapa sawit mengalami kenaikan volume meski secara harga terjadi penurunan hampir di semua pasar dunia. Ditilik dari sektornya, kelapa sawit masuk pada sektor pertanian, kehutanan dan perikanan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Menurut sektor nilai ekspor nonmigas Indonesia pada Juni 2023 mencapai 19,34 miliar dolar AS, dimana sektor pertanian berkontribusi 0,36 miliar dolar AS,” ujar Atqo dalam berita resmi statistik BPS, Senin, 17 Juli 2023.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Surplus Perdagangan Indonesia Selama 4 Tahun 157,21 Miliar Dolar AS

Atqo menambahkan bahwa tujuan ekspor masih didominasi tiga negara besar, yakni Tiongkok, Amerika Serikat dan India. Sebagai contoh, ekspor nonmigas ke Tiongkok mencapai 4,58 miliar dolar AS.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Beberapa komoditas unggulan di Indonesia di antaranya minyak kelapa sawit batubara, besi, dan baja,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Secara akumulatif, ekspor pertanian pada Januari 2023-Juni 2023 telah membukukan 2,13 miliar dolar AS. Sektor pertanian berkontribusi sebesar 1,66 persen terhadap total ekspor Indonesia pada periode tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) Kuntoro Boga Andri mengatakan bahwa selama ini pemerintah terus mendorong perluasan program PSR untuk meningkatkan daya gedor produksi sawit. Sebab menurut Kuntoro, kontribusi kelapa sawit selama ini ditopang dari luas areal tutupan kelapa sawit nasional yang telah mencapai 16,83 juta hektare.

ADVERTISEMENTS

“Semua yang berkaitan dengan produktivitas akan kami dorong terus secara maksimal. Di antaranya memperluas cakupan program PSR,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS

Menurut Kuntoro, Kementan akan terus berupaya meningkatkan peran pertanian dalam membangun perekonomian Indonesia. Apalagi berdasarkan data BPS, Pertanian tercatat tumbuh positif sebesar 1,77 persen di tahun 2021 dan 1,87 persen pada 2022.

Berita Lainnya:
INDEF: Konflik Geopolitik Tingkatkan Beban Pelaku UMKM

“Pertanian juga mampu menyerap sebanyak 40,69 juta orang atau 29,36 persen tenaga kerja pada Februari 2023,” sebutnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi