Selasa, 30/04/2024 - 15:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Produsen Makanan dan Minuman Mewaspadai Kenaikan Harga Gula

ADVERTISEMENTS

Warga antre membeli sembako saat Gelar Operasi Pasar Murah (Gelora) saat Ramadhan di Kecamatan Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, Selasa (4/4/2023). Stok yang disediakan untuk pasar murah yakni 100 ton beras medium, beras premium 50 ton, gula pasir 10 ton, tepung terigu 25 ton, minyak goreng 10 ribu liter, telur ayam ras 10 ton, dan daging ayam 5 ton. Pasar murah ini diadakan di 17 kecamatan se-Sleman. Namun, warga dibatasi membeli komoditas seharga Rp 250 ribu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) terus mewaspadai kemungkinan kenaikan harga gula dunia yang tinggi karena pasokan di negara pemasok yang berkurang drastis.Ketua Umum Gapmmi Adhi S. Lukman di Jakarta, Selasa (18/7/2023) menyebut kenaikan harga gula juga perlu diwaspadai karena ancaman fenomena El Nino yang berdampak pada musim tanam tebu di dalam negeri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
ID Food Jaga Stok Tetap Aman Selama Lebaran
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kebetulan bulan ini sedikit mereda kenaikan harganya, mudah-mudahan tidak terus berlanjut. Tapi ancaman masih ada, karena El Nino pengaruhnya besar. Apalagi tebu 10 bulan penanaman. Tahun ini El Nino, otomatis awal-awal musim tanam pengaruhnya di tahun depan akan sedikit pengaruhi produksi dan produktivitas tebu itu sendiri, ini harus diantisipasi,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Adhi menyebutkan kenaikan harga gula saat ini tidak terlalu berpengaruh pada industri besar dan menengah. Pasalnya, mereka telah mengamankan harga lewat kontrak jangka panjang dengan pemasok.

ADVERTISEMENTS

“Saya cek beberapa industri besar kebanyakan tidak menaikkan harga, karena ini industri besar punya kontrak jangka panjang dengan pemasok dan pemasok sudah mengamankan harga yang lalu dari izin impor yang diperoleh,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Harga Pangan Hari Ini: Cabai dan Telur Kompak Naik, Beras Masih di Atas HET

 

Namun, sebaliknya, industri kecil dan UKM kemungkinan akan sangat terdampak atas kenaikan harga gula.

“Tapi teman-teman IKM terkendala karena daya tahan industrinya rendah, stoknya tidak sebanyak industri besar. Bahkan ada yang harian dan mingguan, otomatis mau tidak mau kesulitan kalau harga gula tinggi,” katanya.

Adhi menambahkan, kenaikan harga produk makanan dan minuman di industri besar sejatinya tidak mudah dilakukan dan membutuhkan waktu karena perlu didiskusikan dengan ritel dan distributor. Namun, ia memperkirakan ada kenaikan harga mulai akhir tahun 2023 atau awal 2024.

“Perkiraan saya mungkin akhir tahun atau awal tahun baru kita lakukan perubahan-perubahan harga tersebut,” katanya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi