Sabtu, 25/05/2024 - 02:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Malaysia Sukses Gaet Investasi Rp 150 Triliun Mobil China Geely, RI Ketinggalan Lagi?

Logo Geely terlihat di sebuah dealer mobil di Shanghai, China 17 Agustus 2021.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

KUALA LUMPUR- Pembuat mobil China Geely akan menginvestasikan 10 miliar dolar AS atau sekitar  Rp 150 triliun dengan kurs Rp 15.000 per dolar AS. Investasi tersebut akan digunakan Geely untuk mengembangkan pusat pembuatan di negeri jiran Malaysia.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Kantor berita negara Bernama, Selasa (28/7/2023) mengutip Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengatakan rencana itu disampaikan kepadanya melalui surat dari Geely, yang juga memiliki 49,9 persen saham pembuat mobil Malaysia Proton.

Berita Lainnya:
Penjualan Mobil Astra Alami Penurunan pada April 2024

“Investasi di kota Tanjung Malim di Malaysia barat di mana Proton berencana untuk berkantor pusat akan menciptakan ribuan lapangan kerja,” kata Anwar.

Perwakilan Geely mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa perusahaan berkomitmen penuh untuk bekerja sama dengan mitra Malaysianya untuk mengembangkan area tersebut secara berkelanjutan dan akan mengungkapkan jumlah investasi pada waktunya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Geely mengatakan pada bulan April telah bermitra dengan DRB-HICOM Berhad untuk mengembangkan hub dan investasi sekitar 4,46 miliar dolar AS, termasuk investasi dari Proton.

Berita Lainnya:
Produk Made in China Sumbang 33 Persen Penjualan Mobil Dunia pada Maret 2024

Rencana investasi Geely di Malaysia tersebut tak pelak menampar wajah Indonesia. Karena Indonesia seperti ketinggalan dari negara tetangga. Selain Thailand yang telah menjadi pilihan banyak produsen mobil China untuk berinvestasi, Malaysia juga sukses menggaet Tesla sebelum mendapat kepastian rencana investasi Geely.

ADVERTISEMENTS

Pada tahun 2009 Geely pernah menyatakan komitmen melakukan investasi di Indonesia senilai lebih dari 30 juta dolar AS. Namun rencana tersebut tak kedengaran realisasinya sejalan dengan gagal bersaingnya Geely di pasar mobil Indonesia.

ADVERTISEMENTS

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi