Kamis, 16/05/2024 - 06:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Mentan Tekankan Pentingnya Pemetaan Wilayah Hadapi El Nino

JAKARTA — Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menekankan pentingnya pemetaan wilayah di masing-masing provinsi untuk mengantisipasi dampak El Nino.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Semua daerah harus memetakan mana daerah yang merah, kuning dan hijau, untuk daerah yang hijau yang airnya masih lebih dari cukup, harus kita dukung maksimal di situ, untuk daerah kuning, yang airnya cukup, akan kita intervensi melalui irigasi, mekanisasi, varietas unggul, untuk daerah merah, pemerintah daerah dapat mendorong daerah ini menjadi lumbung – lumbung pangan” kata Mentan Syahrul saat membuka Rapat Koordinasi Antisipasi Dampak El Nino dan Percepatan Tanam yang dikutip di Jakarta, Jumat (21/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Mentan SYL menyampaikan Menurut prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) puncak El Nino akan terjadi di bulan Agustus-September 2023. Ancaman tersebut berintensitas lemah hingga moderat sehingga dikhawatirkan akan berdampak kepada ketersediaan air atau kekeringan dan produktivitas pangan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Iuran Pariwisata Penumpang Pesawat, Anggota DPR: Jangan Bebani Masyarakat

Untuk mengantisipasi ini, Mentan SYL mengaku telah mempersiapkan enam provinsi yang akan menjadi penyangga utama pasokan pangan nasional.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Keenam provinsi tersebut adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Selatan, Sulawesi Selatan, dan Lampung. Saya minta Jawa Barat maksimal mendukung dan bersama-sama bekerja dalam menjabarkan perintah Bapak Presiden dalam menghadapi El Nino,” ungkapnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Lebih lanjut ia menegaskan bahwa mulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga pemerintah pusat harus terlibat maksimal dalam mengantisipasi El Nino. Semua pihak harus berkomitmen untuk memastikan berbagai agenda dan program berjalan efektif di lapangan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Genjot Produksi, Mentan Cetak Sawah 500 Ribu Hektare di Papua Selatan

“Memang tidak boleh PD (Percaya Diri) berlebihan, tapi saya optimistis kita bisa menjaga pangan lebih dari 280 juta jiwa masyarakat Indonesia secara baik, kita bisa bersama-sama melewati ini,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Adapun terkait dengan berbagai strategi Kementan dalam menghadapi El Nino, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi, mengatakan sebagai upaya antisipasi kekeringan yang panjang, Gerakan percepatan tanam (Gertam) di Jawa Barat akan dilaksanakan di setiap kabupaten masing masing minimal 1.000 hektar.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Jawa Barat sebagai sentra produksi diharapkan mampu menyangga produksi dan berkontribusi secara nasional” jelasnya saat mendampingi Mentan SYL.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi