Selasa, 07/05/2024 - 00:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

84 Koperasi di Bantul tidak Sehat, Salah Satunya karena Pengurus Sudah Sepuh

ADVERTISEMENTS

Ilustrasi kegiatan koperasi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 BANTUL — Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tahun ini menangani 84 koperasi tidak sehat. Salah satu penyebabnya karena kepengurusan organisasi sudah tidak aktif.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul Agus Sulistiyana mengatakan, dalam misi ketiga Bantul yang ingin mewujudkan masyarakat harmonis, sejahtera dan berkeadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 itu, salah satunya dengan memberdayakan potensi lokal.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Salah satu potensi lokal itu koperasi. Jumlah koperasi kita ada 359 koperasi, meskipun kalau dari sisi kuantitas itu potensi, tapi dari sisi kualitas ini yang perlu kita garap karena ada 84 koperasi tidak sehat, bahkan perlu penanganan serius,” katanya, Senin (24/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Terdampak Aktivitas Vulkanik Gunung Ruang, Warga Dilarang Masuki Dua Kampung Ini

Ia mengatakan, koperasi tersebut tidak sehat karena kepengurusan yang sudah sepuh. Bahkan, dari kepengurusan itu ada yang sudah tidak aktif lagi mengelola dan menjalankan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ketidakaktifan bisa dilihat ketika tidak pernah adakan RAT (Rapat Anggota Tahunan) dan sebagainya. “Kami sudah petakan tahun ini, kami akan membubarkan kira-kira dari 84 koperasi itu mana yang bisa dibubarkan, mana yang bisa disuntik, sehingga nanti akan menjadi kelompok yang sehat,” katanya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Ia mengatakan, pentingnya menggarap dan upaya menyelamatkan koperasi yang tidak sehat karena koperasi tidak hanya membantu permodalan bagi UKM, tapi koperasi ada yang koperasi produsen dan konsumen.

Berita Lainnya:
Politikus PKB Nilai Warung Madura telah Beri Kontribusi Positif

“Koperasi sektor riil itu konsumen produsen. Ini yang baru kita dorong karena kalau hanya koperasi simpan pinjam kalah dengan perbankan,” katanya.

Ia mengatakan hal itu bertujuan menyiapkan ketika produk produk usaha kecil menengah dan industri kecil menengah (UKM/IKM) akan diekspor kontinyuitas produk terjaga.

“Karena kalau orang per orang, UKM itu tidak bisa kontinyu produknya. Maka, ketika bergabung dalam satu wadah koperasi, selain bisa kontinyu, koperasi juga bisa menyiapkan bahan baku,” katanya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi