Selasa, 30/04/2024 - 08:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Bahlil, Munaslub, dan Kecurigaan Golkar akan Digiring Dukung Capres Tertentu

ADVERTISEMENTS

oleh Dessy Suciati Saputri, Nawir Arsyad Akbar, Fauziah Mursid, Bambang Noroyono

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kepemimpinan Airlangga Hartarto di Partai Golkar mulai digoyang oleh isu pergantian ketua umum lewat musyarawah nasional luar biasa (munaslub). Isu munaslub semakin santer menyusul dipanggilnya Airlangga oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam kasus dugaan korupsi terkait perizinan ekspor minyak sawit (CPO).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Beberapa nama pun digadang-gadang menggantikan Airlangga jika munaslub akhirnya nanti terpaksa dilaksanakan. Ada tiga nama yang belakangan disebut-sebut menjadi calon kuat, yakni Ketua MPR Bambang Soesatyo; Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan; dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Berbicara di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/7/2023), Bahlil Lahadalia mengaku siap menjadi calon Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto. Namun, kata dia, proses tersebut harus melalui mekanisme partai yang berlaku.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Saya kan bilang lewat mekanisme partai. Jadi lewat mekanisme partai saja,” kata Bahlil.

Berita Lainnya:
BMKG: Hujan Masih Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini Hingga Akhir April 2024

Bahlil mengatakan, setiap kader yang merasa memiliki tanggung jawab untuk mengabdi kepada partai akan siap untuk memimpin partai.

“Setiap kader yang merasa bertanggung jawab untuk pengabdian kepada partai, saya pikir semuanya terpanggil. Tapi lewat mekanisme partai,” ujarnya.

Menurut Bahlil, dirinya saat ini masih menjadi anggota Partai Golkar meskipun tidak menjabat secara struktural. Ia menyebut sempat menjabat di jajaran struktural sejak 2001 hingga 2014.

“Saya kan sudah bilang dari kemarin. Kalau saya itu kalau kader saya itu dari 2001 sampe 2014 struktural. Selebihnya saya nggak lagi struktural. Tapi kan saya nggak pernah pindah partai,” kata dia.

Adapun, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tak ambil pusing soal dirinya yang diisukan ingin menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dirinya pun tak ingin mendahului sikap dari Partai Golkar soal penggantian ketua umum. 

“Kita lihat sajalah, saya itu nggak terlalu ngurusin itu, kok,” kata Luhut kepada wartawan di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (24/7/2023). 

 

Saat ditanya soal sikap dirinya bila ditawari maupun didukung oleh Partai Golkar, ia pun bergeming. “Ya, kita lihat nanti lah,” ujarnya singkat. 

Berita Lainnya:
PDIP Persilakan PPP Bangun Komunikasi Politik untuk Survival

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet pun mengaku akan maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar untuk periode berikutnya. Namun, pencalonannya akan dilakukan lewat forum resmi, yakni musyawarah nasional (Munas) pada 2024.

“Saya akan maju nanti pada saatnya, ketika betul-betul Munasnya terjadi, ya. Sesuai dengan periodisasi yang ada, periodisasi pilihan waktu yang ada,” ujar Bamsoet di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/7/2024).

 

Pekan lalu Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, menegaskan, partai berlambang beringin tidak akan menggelar Munaslub untuk menggantikan posisinya. Airlangga pun menyarankan agar calon penggantinya untuk mengajukan diri di Munas 2024.

“Ya itu tadi saya katakan, kan tidak ada (Munaslub), Munas 2024, silakan kalau berminat jadi ketua umum golkar ke 2024,” kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023).

 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi