Selasa, 07/05/2024 - 16:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

India Setop Ekspor Beras, Panic Buying Landa Sejumlah Negara

ADVERTISEMENTS

NEW DELHI – Keputusan India melarang ekspor beras jenis tertentu memicu kepanikan pembelian di beberapa negara. Sejumlah video di media sosial memperlihatkan kantong-kantong beras di rak-rak toko pangan kosong dan antrean panjang di luar toko kelontong. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Dari AS, Kanada, dan Australia kabar tersebut menjadi viral. Sejumlah toko menerapkan pembatasan pembelian, sedangkan yang lainnya menaikkan harga untuk meraup keuntungan berlimpah. Restoran India khawatir pasokan beras tak mencukupi. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

‘’Dalam beberapa hari ini, orang mulai membeli mungkin dua kali dibandingkan biasanya. Maka, kami menerapkan pembatasan,’’ kata Shishir Shaima, manajer MGM Spices, toko kelontong India di Surry Hills in Australia, seperti dilansir laman Straits Times, Selasa (25/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Rekor, Lebih dari 400 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia hanya mengizinkan pelanggannya masing-masing membeli satu kantong berisi 5 kg beras. ‘’Ada yang tetap hendak membeli lebih dari itu tetapi kami tetap tak mengizinkan setiap orang hanya satu kantong berisi 5 kg beras,’’ kata Shaima. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Di AS, beberapa orang tertangkap video kalap melakukan pembelian beras. Bloomberg yang dikutip Straits Times menyatakan tak dapat secara independen memverifikasi keaslian video itu. Toko-toko kelontong Asia Selatan di Toronto, Kanada pun melakukan pembatasan. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Govindasamy Jayabalan, presiden Malaysian Indian Restaurant Owners Association mengantisipasi kekurangan pasokan beras dan naiknya ongkos pembuatan makanan berbahan beras, misalnya thosai dan rice vermicelli.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Hizbullah Jatuhkan Pesawat Nirawak Israel di Lebanon Selatan

‘’Kami sangat mengkhawatirkan hal itu. Mayoritas pelanggan restoran kami berasal dari kelompok berpenghasilan rendah. Bukannya kami ingin menaikkan harga makanan tetapi saat ini kami berada dalam situasi sulit,’’ katanya. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Selama ini, India mengekspor beras ke lebih dari 140 negara. Pembeli utama beras non-basmati dari India di antaranya Benin, Bangladesh, Angola, Kamerun, Djibouti, Guinea, Pantai Gading, Kenya, dan Nepal. Iran, Irak, dan Arab Saudi membeli beras basmati premium dari India. 

India berkontribusi 40 persen….

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi