JAKARTA — Honda Motor segera meluncurkan sepeda motor listrik pertamanya di Indonesia. Nikkei Asia melaporkan Rabu (26/7/2023) skuter listrik EM1 e: yang juga dijadwalkan mulai dijual di Jepang pada akhir Agustus ini akan menjadi sepeda motor listrik pertama buatan Honda untuk pasar Indonesia.
Skuter ini akan dipasarkan di Jepang dengan harga sekitar 300.000 yen atau 2.100 dolar AS yang setara dengan Rp 31,5 juta dengan kurs Rp 15.000 per dolar AS.
Skuter yang memiliki daya jelajah 53 kilometer ini sangat mungkin harganya di Indonesia lebih rendah dari di Jepang. Karena pemerintah Indonesia memberikan subsidi sebesar Rp 7 juta untuk konsumen yang membeli sepeda motor listrik produksi di dalam negeri dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen. Bila Honda di Indonesia mampu memenuhi ketentuan pemerintah tersebut konsumen yang ingin memiliki skuter listrik Honda dapat potongan harga Rp 7 juta.
Honda Motor Jepang memandang Asia Tenggara, termasuk Indonesia sebagai pasar yang menjanjikan. Karena itu, Honda sebagai pemimpin pasar sepeda motor global berupaya meningkatkan bisnis sepeda motor listrik dengan memasarkan di tahap awal di negara Jepang, Indonesia dan Eropa
Sebelumnya manajemen Honda Motor Jepang mengatakan skuter listrik yang akan dijual di Indonesia dengan baterainya yang bisa ditukar.
Kepastian bahwa Honda akan memasarkan motor listrik pertamanya di Indonesia disampaikan oleh manajemen Honda Motor Co dalam jumpa pers di Tokyo, Rabu (26/4/2023).
Sedangkan PT Astra Honda Motor (AHM), pemegang merek sepeda motor Honda di Indonesia, mengungkapkan melakukan berbagai penyesuaian untuk bisa masuk ke kendaraan ramah lingkungan yang tepat bagi konsumen setia mereka di pasar otomotif Indonesia agar nantinya tidak salah langkah.
“Sejak diperkenalkan roadmap kita di IMOS, kita masih terus pelajari penyesuaian, spesifikasi dan juga fitur-fitur apa saja yang dibutuhkan oleh konsumen kita di tanah air, baik dari konturnya, infrastrukturnya dan juga safetynya,” kata Executive Vice President Director AHM, Thomas Wijaya di Jakarta, April.
Thomas Wijaya mengatakan bahwa AHM akan memberikan pilihan dalam penggunaan baterai swap atau juga baterai tanam yang dapat di-charging di rumah konsumen masing-masing. “Semua kendaraan listrik akan kita produksi di Indonesia, dan kita juga akan sediakan dua pilihan baik swap dan juga baterai charging atau tanam ya,” tutur dia.
Honda Motor berencana untuk memperkenalkan 10 atau lebih model sepeda motor listrik secara global pada tahun 2025 dan bertujuan untuk meningkatkan penjualan tahunan model listrik menjadi 3,5 juta unit. Angka itu setara dengan sekitar 15 persen dari total penjualan unit sepeda motor Honda pada tahun 2030.
sumber : Nikkei Asia
Sumber: Republika
