Selasa, 30/04/2024 - 02:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Microsoft Catat Laba Hingga 20 Miliar Dolar AS Didorong Penjualan Teknologi AI

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Microsoft melaporkan lonjakan laba kuartalan pada Selasa, (26/7/2023). Lonjakan laba tersebut mendorong Microsoft untuk mengguli pesaingnya, Google, Amazon, Meta dalam penjualan teknologi kecerdasaran buatan atau artificial intelligence (AI). 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Seperti dilansir dari AP pada Rabu (27/7/2023), raksasa perangkat lunak itu mengatakan laba fiskal kuartal keempatnya mencapai 20,1 miliar, atau 2,69 dolar AS per saham, mengalahkan ekspektasi analis sebesar 2,55 dolar AS per saham.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kenaikan laba itu, membawa perusahaan membukukan pendapatan 56,2 miliar dolar AS pada periode April-Juni, naik 8 persen dari tahun lalu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

CEO Microsoft, Satya Nadella mengatakan perusahaan tetap fokus untuk dapat memimpin pergeseran platform AI, meskipun sebatas berupa penambahan fitur AI pada platform yang telah tersedia. Di antaranya layanan komputasi awan, perangkat lunak di tempat kerja, maupun mesin pencari Bing.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Microsoft Disebut Siapkan Investasi Lebih dari Rp 14 Triliun di Indonesia.

“Microsoft adalah penggerak awal yang hype tahun ini seputar alat AI generatif yang dapat membantu orang menulis dokumen dan membuat gambar baru serta media lainnya,” kata Satya dikutip AP

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ia mengatakan, pengembangan AI memanfaatkan investasi bernilai miliaran dolar di OpenAI, pembuat ChatGPT untuk meluncurkan Bing chatbot dan alat serupa yang disesuaikan untuk pelanggan bisnisnya.

Microsoft pun menyatakan, mereka akan mulai menagih sekitar 30 dolar AS per pengguna untuk akun bisnis yang mendaftar untuk AI barunya yang terintegrasi dengan perangkat lunak yang ada seperti Word, Excel, dan email.

Berita Lainnya:
Transaksi Pengisian Kendaraan di SPKLU Naik Lima Kali Lipat Selama Arus Mudik Lebaran

“Organisasi bertanya tidak hanya bagaimana, tetapi seberapa cepat mereka dapat menerapkan AI generasi berikutnya ini untuk mengatasi peluang dan tantangan terbesar yang mereka hadapi dengan aman dan bertanggung jawab,” kata Nadella. 

Lebih lanjut, penjualan kuartalan tertinggi di segmen bisnis cloud Microsoft tumbuh 15 persen dari waktu yang sama tahun lalu menjadi 24 miliar dolar AS. Sebagian besar didorong oleh platform Azure andalannya dan pendapatan layanan cloud lainnya yang tumbuh 26 persen. 

(Microsoft tidak mengungkapkan total pendapatan….)

 

sumber : AP

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi