Jumat, 17/05/2024 - 00:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Pasukan Israel Merusak Sumber Mata Air Milik Warga Palestina di Hebron

 YERUSALEM — Pasukan Israel menyerbu tanah pertanian Palestina di Hebron. Dalam penyerbuan itu, pasukan Israel mengerahkan buldoser dan truk mixer yang menuangkan semen ke sumber air untuk menghentikan irigasi pertanian di daerah yang dihuni oleh 25 keluarga Palestina.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Dalam video yang diunggah oleh Aljazirah, Kamis (27/7/2023), sebuah truk mixer menuangkan semen ke mata air milik warga Palestina. Pasukan Israel berjaga di sekitar truk mixer yang sedang menuangkan semen. Sementara beberapa orang lainnya yang diduga merupakan pemukim Yahudi bekerja sama untuk meratakan semen tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Beberapa warga Palestina yang berusaha menghentikan tindakan itu, justru dihalau oleh tentara Israel. Warga Palestina hanya pasrah dan melihat satu-satunya sumber mata air mereka dirusak oleh Israel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Kami bergantung pada mata air itu untuk irigasi pertanian, dan menghidupi 25 keluarga di wilayah ini,” ujar seorang petani Palestina, Bassam Dudin, dilansir Middle East Monitor.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Siapa Hind Rajab, Inspirasi Mahasiswa AS Pro-Palestina?

Dudin mengaku terkejut dengan kedatangan pasukan Israel yang membawa buldoser dan truk mixer ke daerah mereka. Dudin mengatakan, pasukan Israel menghancurkan sumber mata air itu tanpa peringatan atau pemberitahuan terlebih dahulu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kami terkejut pasukan Israel datang dengan buldoser dan truk mixer. Mereka menghancurkan sumber mata air tanpa pemberitahuan,” ujar Dudin. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Tentara pendudukan Israel telah memutuskan untuk melanjutkan operasi militernya di Jenin, Tepi Barat kurang dari sebulan setelah melancarkan serangan di kota tersebut. Televisi berbahasa Ibrani, Channel 14 melaporkan, Pemerintah Israel telah memberi kesempatan kepada Otoritas Palestina (PA) untuk mengendalikan situasi keamanan di Jenin, tetapi gagal. Pemerintah Israel mengatakan, PA justru mengabaikan kelompok perlawanan yang mengarahkan operasi melawan Israel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Hamas: AS Berikan Perlindungan Politik pada Pembantaian Israel

Channel 14 yang mengutip sejumlah sumber keamanan mengatakan, layanan keamanan PA telah menolak untuk menyerbu kamp pengungsi Jenin dan menghadapi orang-orang bersenjata di lokasi tersebut. Channel 14 mengatakan, ada kekecewaan terhadap kinerja Otoritas Palestina di Jenin. Sementara eselon politik Israel telah menyatakan pemahamannya tentang tentara dan rekomendasi Shin Bet untuk kembali beroperasi di Jenin.

ADVERTISEMENTS

Pada awal Juli, tentara Israel menyerang kamp pengungsi Jenin menggunakan helikopter, drone, dan pasukan darat. Serangan ini menewaskan 12 warga Palestina, termasuk empat anak, dan menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur kamp yang sudah rapuh. 

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi