Selasa, 30/04/2024 - 00:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Panji Gumilang Samakan Al Zaytun dengan Kibbutz di Israel

ADVERTISEMENTS

Sejumlah santri dan jamaah Pondok Pesantren Al Zaytun melakukan ibadah shalat jumat di Masjid Rahmatan Lil Alamin, kawasan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (28/7/2023).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

INDRAMAYU —  Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang menyebutkan Al Zaytun sama halnya dengan kibbutz di Israel. Kibbutz adalah tempat pemukiman kolektif dengan sistem kepemilikan bersama di Israel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Dan apa yg kita buat itu (Al Zaytun) kayak di Israel, namanya kibbutz,” kata Panji Gumilang, di Indramayu, Jawa Barat, Jumat (28/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Undang Mardiono, Airlangga: Halal Bihalal Golkar Jadi Momentum Rekonsiliasi
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Panji mengatakan, Al Zaytun adalah pesantren spirit yang modern dengan sistemnya, ditamsilkan dengan kibbutz di Israel, yang mampu hidup secara berdikari atas kemampuan penghuninya. Dia menjelaskan, kemodernan dibuktikan dengan sistem ekonomi modern yang sudah terbangun secara masif di kawasan Al Zaytun. 

ADVERTISEMENTS

Menurutnya, ekonomi harus terus berputar, selayaknya pakaian yang memiliki banyak kantong, jika penuh, maka harus dipindahkan ke hal lainnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Terus berputar, itu namanya konglomerasi. Harus berkonglomerasi ekonomi itu,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Pengamat: Ada Perang Bintang, Pilkada DKI Bakal Jadi 'Pertempuran' Paling Menarik

Selain itu, kata dia, kemodernan juga dibuktikan di Al Zaytun dengan semua sistem yang menyesuaikan dengan kebutuhan. “Mau makan, harus ada makanan. Ingin ada makanan, harus menanam, harus tau ilmunya,” tuturnya.

Menurutnya, hal tersebut selaras dengan pernyataan Anggota Pembina YPI Abdul Halim yang menyatakan, hingga kini Al Zaytun tercatat memiliki 500 hektare lahan pertanian produktif, dengan stok padi sebanyak 800 ton, yang mampu bertahan hingga dua tahun ke depan.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi