Minggu, 05/05/2024 - 14:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengamat: Kedewasaan Politik Partai Golkar Diuji

ADVERTISEMENTS

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saat Konsolidasi DPD Golkar Kabupaten dan Kota se-Sumatra Utara, Kamis (22/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

PADANG — Pengamat politik dari Universitas Andalas, Najmuddin Rasul, menilai pemanggilan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto oleh Kejaksaan Agung dan isu melengserkan Airlangga dari posisi ketum lewat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) menandakan kedewasaan Partai Golkar dalam berpolitik kembali diuji.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut Najmuddin, Golkar sudah kerap menghadapi ujian seperti ini setiap mendekati tahun-tahun politik.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kedewasaan politik elite Partai Golkar kembali diuji. Hal demikian terlihat riak-riak politik yang muncul internal Golkar. Ada beberapa kader Golkar menginginkan Munaslub untuk menggantikan Airlangga  dan ada pula yang tetap mendukung Airlangga senagai Ketum Golkar,” kata Najmuddin, Jumat (28/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Gran Max Diduga Melaju di Atas 100 Km/Jam saat Tabrakan di Lajur Contraflow Tol Japek KM 58, Tak Ada Bekas Pengereman

Najmuddin menyebut gejolak dari internal Golkar akibat perbedaan pandangan politik ini juga terjadi sebelum Pemilu 2014 lalu. Ketika itu Golkar dipimpin dan mencapreskan Aburizal Bakrie. Tapi Pemilu sudah dekat, elektabilitas Aburizal tidak kunjung meningkat sehingga ketika itu ada aspirasi dari kader mengevaluasi pencapresan Aburizal.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Hal yang kurang lebih sama menurut Najmuddin juga dialami Golkar saat ini. Di mana elektabilitas Airlangga yang dicapreskan Golkar sangat rendah. Namun partai tersebut juga belum mengambil sikap apakah terus mengusung Airlangga atau bergabung dengan koalisi lain.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
PKB Sebut Revisi UU MD3 Bergantung Dinamika Politik

“Bagi Golkar persoalan ini mungkin biasa. Tapi Airlangga juga harus cepat mengambil sikap dan mengoreksi diri,” ujar Najmuddin.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Najmuddin menambahkan kerap terjadi gejolak di internal Golkar merupakan hal positif dalam pendidikan demokrasi. Karena di partai penguasa di zaman Orde Baru tersebut, tidak ada tokoh sentral yang punya kekuatan absolut. Karena menurut dia Golkar adalah partai kader di mana mereka sangat terbuka dalam penyampaikan sikap dan pandangan. Berbeda dengan partai lain kebanyakan di Indonesia yang dikuasai sosok sentral yang punya kuasa penuh terhadap kebijakan partai.

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi