Bentuk Shirath yang akan Dilewati Manusia di atas Neraka

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Siapa Sebenarnya Imam Mahdi?. Foto: Pengetahuan tentang akhirat (ilustrasi). FOTO/Net

Bentuk Shirath yang akan Dilewati Manusia di atas Neraka. Foto: Akhirat (ilustrasi).

ADVERTISEMENTS

JAKARTA –Kelak setelah manusia dikumpulkan di Padang Mahsyar, seluruh manusia akan digiring untuk melewati Shirath yakni titian atau jembatan di atas neraka. Mereka yang saat di dunianya kufur kepada Allah SWT akan tergelincir dan masuk ke neraka, sedang mereka yang beriman akan selamat hingga ke surga. Seperti apa Shirath itu ?

ADVERTISEMENTS

Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa Shirath itu jembatan yang membentang di permukaan neraka. Shirath bergitu licin sehingga dapat menggelincirkan orang yang melaluinya. Shirath itu juga dihiasi besi-besi pengait dan kawat berduri.

ثُمَّ يُؤْتَى بِالْجَسْرِ فَيُجْعَلُ بَيْنَ ظَهْرَيْ جَهَنَّمَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْجَسْرُ قَالَ مَدْحَضَةٌ مَزِلَّةٌ عَلَيْهِ خَطَاطِيفُ وَكَلَالِيبُ وَحَسَكَةٌ مُفَلْطَحَةٌ لَهَا شَوْكَةٌ عُقَيْفَاءُ تَكُونُ بِنَجْدٍ يُقَالُ لَهَا السَّعْدَانُ

Kemudian didatangkan jembatan lalu dibentangkan di atas permukaan neraka Jahannam. Kami (para Sahabat) bertanya: “Wahai Rasulullah, bagaimana (bentuk) jembatan itu?”. Jawab beliau, “Licin (lagi) mengelincirkan. Di atasnya terdapat besi-besi pengait dan kawat berduri yang ujungnya bengkok, ia bagaikan pohon berduri di Nejd, dikenal dengan pohon Sa’dan (Muttafaqun ‘alaih).

ADVERTISEMENTS

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa kelak yang pertama melewati Shirath adalah Rasulullah. Rasul berdoa untuk umatnya yang beriman agar selamat. 

ADVERTISEMENTS

وَيُضْرَبُ جِسْرُ جَهَنَّمَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَكُونُ أَوَّلَ مَنْ يُجِيزُ وَدُعَاءُ الرُّسُلِ يَوْمَئِذٍ اللَّهُمَّ سَلِّمْ سَلِّمْ وَبِهِ كَلَالِيبُ مِثْلُ شَوْكِ السَّعْدَانِ أَمَا رَأَيْتُمْ شَوْكَ السَّعْدَانِ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَإِنَّهَا مِثْلُ شَوْكِ السَّعْدَانِ غَيْرَ أَنَّهَا لَا يَعْلَمُ قَدْرَ عِظَمِهَا إِلَّا اللَّهُ فَتَخْطَفُ النَّاسَ بِأَعْمَالِهِمْ رواه البخاري

Artinya: Dan dibentangkanlah jembatan Jahannam. Akulah orang pertama yang melewatinya. Doa para rasul pada saat itu: “Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah”. Pada shirâth itu, terdapat pengait-pengait seperti duri pohon Sa’dan. Pernahkah kalian melihatnya?” Para Sahabat menjawab, “Pernah, wahai Rasulullah. Maka ia seperti duri pohon Sa’dan, tiada yang mengetahui ukuran besarnya kecuali Allâh. Maka ia mencangkok manusia sesuai dengan amalan mereka. (HR. al-Bukhari).

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

 

 

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version