Senin, 06/05/2024 - 11:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Hampir Setahun Berkoalisi, PKB Dinilai Masih Punya PR Besar Yakinkan Prabowo

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Parta Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra sudah 11 bulan sepakat memutuskan kerja sama melalui Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Tetapi, pengamat politik, Arya Fernandes menilai, PKB masih memiliki pekerjaan rumah (PR) besar.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, memang sudah deklarasi diri sebagai capres. Namun, sampai hari ini, belum ada tanda Prabowo akan mendeklarasikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, sebagai cawapresnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut Arya, penentuan cawapres memang berbeda dari capres. Dibanding capres, cawapres memberikan pilihan yang jauh lebih banyak dan kekuatan antara sosok-sosok potensial sebagai cawapres relatif seimbang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Muhaimin Iskandar, Sandi Uno, Erick Thohir sampai Andika Perkasa relatif sama dan menyulitkan koalisi parpol untuk memilih. Ada juga faktor veto player yang jauh lebih besar dalam penentuan cawapres, tidak seperti capres.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Prabowo-Gibran Dikabarkan Bagi-bagi Kue Lewat Nomenklatur Menteri Muda, Pengamat: Tak Ada Kerjanya

“Sehingga, veto player yang banyak itu tentu punya political interest, mungkin juga interest dari sisi bisnis yang juga banyak. Itu yang membuat proses penentuan cawapres menjadi rumit,” kata Arya, Selasa (1/8/2023).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Untuk PKB dan Gerindra, tentu banyak yang bertanya jika sudah cocok apa alasan belum deklarasi capres-cawapres. Arya menduga, mungkin Prabowo belum terlalu yakin sosok Muhaimin mampu menaikkan suara dan kompetitif.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Gerindra belum yakin pula PKB akan 100 persen bersama Gerindra. Sebab, PKB turut membangun komunikasi dengan PDIP, Puan dan direncanakan temui Megawati. Itu membuat Gerindra merasa jangan-jangan PKB main dua kaki.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Prabowo Ngaku Merasakan Senyuman Berat Anies: Kita Semua Lelah, Mungkin Ada yang Tak Puas

“Kalau PKB bisa meyakinkan Prabowo kalau potensi elektoral ada dan PKB yakin bersama Gerindra mungkin koalisi akan lebih cepat diumumkan,” ujar Arya.

Namun, Kepala Departemen Politik CSIS itu menuturkan, dari sisi internal PKB relatif tidak memiliki isu dan pilihan capres-cawapres tidak menimbulkan gejolak berarti. Kondisi yang kerap dijumpai dari partai-partai lainnya.

PKB, lanjut Arya, relatif solid dari sisi elit maupun pemilih tentang siapa capres yang akan didukung pada akhirnya. Menurut Arya, Prabowo maupun Ganjar seimbang dan tidak berpotensi timbulkan konflik internal.

“Yang perlu dipertimbangkan risiko, faktor resiko menentukan bagaimana Cak Imin akan memilih. Bagaimana hubungan dengan Presiden (Jokowi), apa akan membaik atau memburuk kalau Cak Imin memilih Prabowo atau Ganjar,” kata Arya. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi