Jumat, 31/05/2024 - 01:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kota Sukabumi Ditargetkan Jadi Sentra Komoditas Bawang Merah

 SUKABUMI — Kota Sukabumi, Jawa Barat, ditargetkan menjadi sentra kecil penghasil komoditas sayuran bawang merah yang akan menyumbang pasokan bawang merah ketika terjadi kelangkaan di pasaran. Pengembangan sayuran bawang merah ini meruoakan hasil kolaborasi antara Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency atau JICA. 

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

“Kerjasama ini mengembangkan bawang merah dari nol, bukan ke petani yang sudah menanam bawang merah,” ujar Analis Standarisasi Instrumen Pertanian, Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Sayuran, Kementerian Pertanian, Joko Pinilih di sela-sela pelatihan budidaya bawang merah di Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi, Selasa (1/8/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Program tersebut dimulai dari pengenalan lahan budidaya, manajemen pascapanen dan pembenihan. Petani yang jadi sasaran program percontohan ini dilatih dari dasar dan diharapkan mampu menyebar ke yang lain.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Istana Komentari Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

“Harapannya penanaman bawang merah jadi meluas, dengan tujuan ketika masa kekurangan bawang merah jadi sentra kecil yang mengisi,” ungkap Joko.

Menurut Joko, antusias petani di Sukabumi dan hasil panen bagus serta berpotensi bisa diperluas. Nantinya, petani yang jadi percontohan menarik petani lain untuk menanam bawang merah.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) DKP3 Kota Sukabumi, Helga menerangkan, kegiatan yang dilaksanakan disalah satu lahan Kelompok Tani diwilayah Kecamatan Cibeureum merupakan kelanjutan dari program JICA yang dimulai pada tahun 2022. Meskipun bawang merah merupakan komoditas baru yang ditanam oleh Kelompok Tani, namun hasilnya cukup menjanjikan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dari satu kilogram bibit bisa menghasilkan 90 kilogram bawang merah siap panen sehingga Sukabumi layak jadi sentra baru bawang merah. Koordinator Proyek JICA Wilayah Sukabumi, Bogor dan Cianjur, Rizman, mengatakan, peran JICA adalah menjadi fasilitator pengembangan Sumber Daya Manusia disektor pertanian. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Komisi X DPR: UKT Terjangkau Penting untuk Wujudkan Indonesia Emas

Adapun pemilihan bawang merah sebagai komoditas yang dibudidayakan merupakan hasil dari penyusunan rencana usaha kelompok dan karena komoditas ini memiliki harga yang lebih baik dibandingkan tanaman sayuran lainnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
ADVERTISEMENTS

“Lebih ke fasilitator pengembangan sumber daya manusia untuk petani dan bertahap jadi yang awalnya itu penyusunan rencana usaha kelompok,” kata Rizman. 

ADVERTISEMENTS

Rencana usaha kelompok Tani Karang Mekar dan Tentram memang mengharapkan budidaya komoditas baru yaitu bawang merah, karena memang harganya lebih bagus dibandingkan sayuran. Setelah muncul rencana usaha kelompok lanjut Rizman dilakukan analisis apa yang dibutuhkan. Ke depan, kedua kelompok tani tersebut dapat menjadi produsen bawang merah di Kota Sukabumi.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi