Selasa, 30/04/2024 - 06:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Negara Bagian India yang Dipimpin BJP Targetkan Properti Muslim

ADVERTISEMENTS

Aparat di Haryana, India menangkap ratusan muslim dan menghancurkan rumah serta toko yang ada di kawasan mayoritas muslim tersebut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

NUH — Dalam beberapa tahun terakhir,  beberapa negara bagian yang dipimpin oleh Partai Bharatiya Janata (BJP) telah menghancurkan properti milik umat Muslim yang dituduh berpartisipasi dalam bentrokan agama, atau tuduhan serupa lainnya. Juru bicara BJP, Raman Malik mengatakan, penghancuran dilakukan untuk menghentikan “perambahan ilegal” di tanah publik dan tidak ada keterkaitan dengan kerusuhan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Apakah Anda ingin pekerjaan ilegal ini didukung? Lihatlah kedua hal ini secara terpisah,” ujar Malik, dilaporkan Aljazirah, Senin (7/8/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Rusia: Dialog Pengendalian Senjata dengan AS tak Berdasar
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Beberapa kelompok hak asasi mengutuk pihak berwenang India karena melakukan penghancuran. Pengadilan tinggi pada Senin menunda pembongkaran di Nuh dan meminta penjelasan dari pemerintah BJP di negara bagian Haryana.

ADVERTISEMENTS

“Mereka yang tidak ada hubungannya dengan kekerasan menanggung bebannya. Saya punya lisensi untuk toko ini. Ini adalah tirani pemerintah,” ujar Rafiq Ahmed, yang mengelola toko obat di Nuh.  

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Di samping Rafiq berdiri dua wanita Muslim yang sedang mengumpulkan sisa-sisa dari toko mereka yang dihancurkan. Mereka mengatakan, orang-orang dari keluarga mereka telah meninggalkan kota karena takut ditangkap.

Saat berita bentrokan di Nuh menyebar, kekerasan anti-Muslim meletus di berbagai bagian Haryana. Di Gurugram, sebuah pusat bisnis yang ramai di pinggiran New Delhi, seorang imam muda dipukuli dan ditikam hingga meninggal dunia oleh massa. Sementara masjid dibakar.

Berita Lainnya:
Berjibaku di Tengah Reruntuhan Gaza untuk Mencari Jenazah 

Masjid lain diserang di Sohna, yang terletak sekitar 25 kilometer dari Gurugram. Enam orang tewas dalam kekerasan pekan lalu, termasuk seorang penjaga polisi Muslim dan Sikh, serta dua tersangka anggota Bajrang Dal.

Namun, hampir semua rumah, toko dan lapak-lapak yang dihancurkan setelah kekerasan adalah milik umat Islam. “Mereka menyiksa Mewat. Ini dilakukan untuk membuat Bajrang Dal bahagia,” ujar seorang pemilik toko, Abdul Rasheed menggunakan nama historis Nuh.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi