Jumat, 03/05/2024 - 12:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Ukraina Tangkap Terduga Mata-mata Rusia

ADVERTISEMENTS

Badan intelijen Ukraina mengatakan mereka menahan seorang perempuan yang diduga mengumpulkan informasi jadwal perjalanan Presiden Volodymyr Zelen

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

KIEV — Badan intelijen Ukraina mengatakan mereka menahan seorang perempuan yang diduga mengumpulkan informasi jadwal perjalanan Presiden Volodymyr Zelenskyy. Kemudian mengirimkannya ke fasilitas militer Rusia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Badan keamanan Ukraina, SBU, tidak mengungkapkan nama orang yang dituduh sebagai agen itu. SBU hanya merilis foto yang menunjukkan seorang perempuan rambut hitam dengan baju hitam-putih dijaga dua orang petugas. Semua wajah dalam foto itu diburamkan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Zelenskyy Berterima Kasih DPR AS Sahkan Bantuan untuk Ukraina
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pada Senin (7/8/2023) SBU melaporkan tersangka ditangkap di kota pelabuhan Mykolaiv. Saluran medianya melaporkan Zelenskyy mengunjungi kota itu pertama kali pada 27 Juli lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

SBU juga menuduh orang yang diduga agen mata-mata itu mencoba menemukan lokasi sistem perang elektronik dan gudang-gudang amunisi Ukraina di dekat Kota Ochakiv, sekitar 48 kilometer dari Mykolaiv.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Anggota SBU menangkap basah pengkhianat ketika ia mencoba mengirimkan intelijen ke penjajah,” kata SBU. Lembaga itu menambahkan penjagaan tambah sudah diambil saat kunjungan presiden.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Konflik Iran-Israel Memanas, Kemlu Terus Pantau Kondisi WNI

SBU mengatakan perempuan itu berasal dari Ochakiv dan pernah bekerja di toko militer yang menjual barang-barang ke tentara di salah satu unit militer Ukraina setempat. Pengadilan menyetujui penahanannya dan bila dinyatakan bersalah ia dapat dihukum hingga 12 tahun penjara.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi