Sabtu, 18/05/2024 - 01:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

PBB Khawatirkan Serangan Rusia ke Fasilitas Pangan Ukraina

Seorang karyawan bekerja di gudang yang rusak sebagian di fasilitas biji-bijian di Pavlivka, Ukraina, Sabtu, 22 Juli 2023, setelah serangan rudal Rusia. Runtuhnya kesepakatan biji-bijian Laut Hitam dan serangkaian serangan rudal di silo biji-bijian dan pelabuhan Ukraina telah membuat petani hanya memiliki sedikit pilihan untuk mengekspor biji-bijian mereka.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

WASHINGTON – Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengaku sangat mengkhawatirkan serangan Rusia terhadap fasilitas pangan dan bahan pangan Ukraina setelah Moskow menarik diri dari perjanjian yang memfasilitasi ekspor pangan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres “mengungkapkan kekhawatiran mengenai kemungkinan naiknya harga pangan global” akibat keluarnya Rusia, kata Juru Bicara Sekjen PBB Farhan Haq kepada wartawan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Belgia, Denmark, Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB

Haq menambahkan bahwa serangan itu “tidak mengurangi kekhawatiran tersebut.”

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Jelas, apa yang dia inginkan adalah kembalinya Prakarsa Hijau Laut Hitam dan pemahaman yang sudah kita miliki,” kata Haq.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Dan dia melakukan segala yang dia bisa untuk melihat apa yang bisa dilakukan guna memastikan ekspor pangan dan pupuk dapat keluar dari Ukraina dan Federasi Rusia, namun tindakan seperti ini membuat kegiatan semacam itu semakin sulit,” tambah dia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
PBB Kembali Gelar Pemungutan Suara Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Rusia menghentikan keikutsertaannya dalam perjanjian pangan Laut Hitam yang diprakarsai PBB dan Turki pada 17 Juli lalu dengan dalih permintaannya dalam perjanjian itu tak dipenuhi.

ADVERTISEMENTS

Rusia memberikan syarat pembatasan perbankan dilonggarkan dan ekspor pupuk dibolehkan lagi, sebelum kembali masuk perjanjian itu.

ADVERTISEMENTS

Perjanjian itu berlaku pada Juli 2022 dan menjadi tonggak penting bagi upaya menunjang keamanan pangan global setelah ekspor pangan dari pelabuhan Laut Hitam Ukraina dihentikan akibat embargo yang diberlakukan Rusia dalam rangka perang melawan negara tetangganya di Eropa Timur itu.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi