Senin, 06/05/2024 - 04:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Kementerian ESDM Nyatakan Status Pipa Cisem Tahap Ready

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan proyek pembangunan pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) tahap I (ruas Semarang-Batang) telah selesai dilaksanakan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Dengan demikian, status pipa Cisem I saat ini dinyatakan ready for gas in. Setelah tahap tersebut, proses selanjutnya ialah pelaksanaan commissioning.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Selesainya pembangunan pipa Cisem I yang bertepatan dengan HUT RI ini semoga dapat menjadi momentum untuk membangkitkan kita memberikan layanan energi murah dengan membangun infrastruktur energi dalam hal ini, infrastruktur pipa gas yang dibiayai oleh pemerintah,” kata Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji melalui keterangannya yang dikutip di Jakarta, Sabtu (19/8/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia mengharapkan gas yang akan mengalir melalui Cisem tahap I, selain dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan industri juga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat melalui jaringan gas kota (jargas).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Kami mengharapkan bahwa apa yang telah dilakukan berhasil sampai saat ini itu bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya. Bagi yang berkepentingan, salah satunya adalah industri. Industri sini di kawasan industri Kendal dan Batang. Selain untuk industri, sebagian juga dimanfaatkan untuk jaringan gas di wilayah yang dilewati ini,” ucap Tutuka.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Puncak Arus Balik Lebaran, InJourney Airports Layani 571 Ribu Penumpang

Tutuka menambahkan bahwa pipanisasi yang terbangun saat ini baru tersambung dari Semarang hingga ke Batang, direncanakan ke depan akan diteruskan dan tersambung hingga ke Cirebon.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Sementara hanya tersambung Semarang sampai Batang, ke depan kami sangat berharap dapat tersambung lagi hingga ke Cirebon dan Kandang Haur, dengan demikian maka tersambung pipanisasi gas bumi dari Jawa Timur hingga ke Jawa Barat dan bahkan lebih lagi ke Sumatera,” katanya.

Pembangunan pipa Cisem tahap I merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan akses gas bumi bagi seluruh masyarakat maupun industri.

Penyaluran gas bumi melalui pipa transmisi itu diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas gas bumi yang sebagian besar berasal dari lapangan gas di Jawa Timur dapat sampai ke wilayah Jawa Tengah untuk memenuhi kebutuhan industri yang sedang berkembang.

Berita Lainnya:
Jasa Marga Imbau Pemudik Hindari Waktu Puncak Arus Balik Lebaran 2024

Proyek pipa Cisem tahap I merupakan proyek pembangunan jalur pipa transmisi gas 20 inci sepanjang 60 km mulai dari Semarang hingga ke Batang.

Kementerian ESDM melalui Ditjen Migas menginisiasi pembangunan tersebut untuk memenuhi kebutuhan gas di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal dengan proyeksi kebutuhan gas hingga 39,42 MMSCFD dari 26 perusahaan hingga 2026, Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dengan proyeksi kebutuhan gas 25,83 MMSCFD dari 14 perusahaan di KITB fase I hingga 2028 serta memenuhi kebutuhan gas kawasan-kawasan industri lainnya di sepanjang pipa transmisi Cisem tahap I.

Gas bumi yang akan dialirkan melalui pipa gas Cisem bersumber dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (Wilayah Kerja Blora), Long Term Plan (LTP) WK Cepu (Lapangan Cendana-Alas Tua) dan WK Tuban (Lapangan Sumber-2).

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi