Minggu, 05/05/2024 - 22:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Zelenskyy Tagih Negara Lain Sumbang F-16

ADVERTISEMENTS

KOPENHAGEN – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy akan menerima sumbangan jet tempur F-16 dari Denmark dan Belanda. Dia berharap negara-negara lain akan mengambil langkah serupa untuk membantu Kiev.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Kami akan menggunakan jet ini untuk menjauhkan teroris Rusia dari kota dan desa Ukraina,” kata Zelenskyy, Ahad (20/8/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Saya pikir hal terpenting yang terjadi di sini hari ini adalah bahwa ini akan menjadi dorongan besar bagi negara-negara yang sebelumnya ragu apakah akan memberi kami pesawat,” tambah Zelenskyy.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dia mengatakan sumbangan F-16 dari Denmark dan Belanda akan memberikan energi baru bagi kepercayaan dan motivasi para tentara Ukraina. “Keputusan Denmark dan Belanda hari ini hanyalah buah pertama yang akan menjadi sinyal penting bagi negara lain untuk menyediakan pesawat tempur ke Ukraina,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pada Ahad lalu, Zelensky telah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen. Saat menerima kunjungan Zelensky di sebuah pangkalan udara di Eindhoven, Rutte mengumumkan bahwa Belanda akan menyumbangkan F-16 miliknya untuk Ukraina.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Bertemu Menlu Iran dan Saudi, Retno Marsudi Bahas Isu Palestina

“Hari ini kami dapat mengumumkan bahwa Belanda dan Denmark berkomitmen untuk mentransfer pesawat F-16 ke Ukraina dan angkatan udara Ukraina,” kata Rutte dalam konferensi pers bersama Zelensky.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Rutte menambahkan, jet-jet tersebut akan diserahkan dari stok yang ada setelah kondisi untuk pengiriman terpenuhi. Saat ini Belanda diketahui sedang dalam proses mengganti armada F-16 miliknya dengan tipe F-35 yang lebih canggih.

Meski Rutte tak menyinggung berapa banyak jet F-16 yang akan disumbangkan Belanda, Zelensky telah memperkirakan jumlah yang kemungkinan bakal diterima negaranya. “Mark Rutte dan saya mencapai kesepakatan tentang jumlah F-16 yang akan ditransfer ke Ukraina setelah pilot dan insinyur kami menyelesaikan pelatihan mereka. 42 jet, dan ini baru permulaan,” ucap Zelensky.

Sementara itu Mette Frederiksen mengatakan, Denmark akan menyumbangkan 19 jet F-16 untuk Ukraina. Hal itu diumumkan setelah Frederiksen menerima kunjungan Zelensky di pangkalan udara Skrydstrup. Dalam konferensi pers bersama Zelensky, Frederiksen mengungkapkan, negaranya berencana mengirimkan enam jet F-16 ke Ukraina sekitar tahun baru. Sebanyak lima F-16 lainnya akan ditransfer pada 2024. “Tolong ambil sumbangan ini sebagai tanda dukungan Denmark yang tak tergoyahkan untuk perjuangan negara Anda demi kebebasan,” ujar Frederiksen.

Berita Lainnya:
Menlu China Kritik AUKUS: Pasifik Bukan Arena Persaingan

Dia menambahkan, Denmark sepenuhnya mendukung Ukraina dan siap untuk melakukannya selama diperlukan. F-16 tidak akan ditransfer sampai pilot dan awak darat terlatih dengan baik. Pelatihan untuk pilot diperkirakan akan memakan waktu enam bulan. Terdapat tambahan sekitar empat bulan lagi bagi awak pilot untuk mempelajari bahasa Inggris teknis sesuai standar yang dipersyaratkan.

Amerika Serikat (AS) selaku produsen F-16 telah mengizinkan Denmark dan Belanda untuk menyumbangkan jet tipe tersebut untuk Ukraina. Washington diketahui telah menjadi penyokong utama Ukraina dalam konfliknya dengan Rusia.

Ukraina telah lama mengharapkan bantuan jet tempur. Namun sebelumnya Barat masih enggan menyediakannya karena khawatir akan terseret lebih dalam konflik Ukraina dengan Rusia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi