Rabu, 01/05/2024 - 16:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Ulama Keren di Balik Teknologi Selfie

ADVERTISEMENTS

Ibnu Haitsam (ilustrasi).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Masyarakat saat ini terbiasa melakukan foto selfie atau swafoto. Mereka mengunjungi tempat-tempat indah dan menarik perhatian, kemudian mengabadikan keberadaannya di sana dengan berfoto swafoto. Foto tersebut kemudian diunggah di media sosial dan disaksikan banyak orang, bahkan menjadi viral.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ternyata di balik teknologi swafoto, ada peran besar ulama Muslim yang keren banget. Namanya Ibnu Haitsam (965-1039). Penjelasannya adalah sebagai berikut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Selfie atau swafoto meniscayakan kamera yang terdapat di setiap ponsel cerdas. Kamera memiliki komponen penting yang disebut lensa atau optik. Elemen tersebut menjadi wasilah cahaya menyebar ke berbagai tempat dan menerangi setiap objek yang ada di sekitar cahaya. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Karomah Amir bin Abd Qais, Mampu Taklukkan Ular dan Singa

Karya monumental Ibnu Haitsam, yaitu Kitab al-Manazhir menjelaskan hal tersebut. Di dalam kitab tersebut, teori optik dijelaskan untuk pertama kalinya. Pada 1572, kitab tersebut diterjemahkan ke bahasa Latin dengan judul Opticae Thesaurus. Bab tiga volume pertama buku itu membahas tuntas berbagai ide Ibnu Haitham mengenai cahaya. Ibnu Haitham meyakini, sinar cahaya yang keluar dari garis lurus berasal dari setiap titik di permukaan bercahaya. Dia membuat percobaan sangat teliti terkait lintasan cahaya melalui beberapa media lalu menemukan teori pembiasan cahaya. Dia pula yang pertama melakukan eksperimen tentang penyebaran cahaya terhadap beraneka warna.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Di dalam buku tersebut, Ibnu Haitsam turut menjelaskan mengenai ragam cahaya yang muncul saat matahari terbenam, termasuk teori kemunculan bayangan, gerhana, serta pelangi. Ilmuwan kelahiran Bashrah itu tercatat sebagai orang pertama yang menjabarkan indra penglihatan manusia secara detail. Tidak terkecuali, tentang proses manusia dapat melihat. 

Berita Lainnya:
Doa Orang yang Berkeluarga Lebih Utama Dibandingkan Ibadah Seorang Bujang

Teori penglihatan ini menginspirasi munculnya kamera. Bahwa kamera saat ini terdiri atas perangkat lensa, cahaya penerang objek yang ditangkap dan di dalamnya terdapat ruang gelap yang disertai penyimpan data berupa memori.

Hampir semua teori serta hasil penelitian Ibnu Haitham menginspirasi beberapa ahli sains Barat. Meliputi Roger Bacon, dan Kepler yang sekarang dikenal sebagai pencipta mikroskop serta teleskop. 

Selain mikroskop dan teleskop, di kemudian hari muncul teknologi kamera. Kini kamera berkembang dalam bentuk yang kecil, tapi mampu menangkap gambar besar yang ada di hadapannya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi