Rabu, 22/05/2024 - 04:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Tentara Paramiliter Rusia Harus Mengikrarkan Janji Setia Kepada Negara

Tentara bayaran Rusia, Grup Wagner.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 MOSKOW — Pejuang paramiliter Rusia harus bersumpah di depan bendera Rusia. Langkah ini berdasarkan keputusan Presiden Rusia, Vladimir Putin yang ditandatangani pada Jumat (26/8/2023), dua hari setelah kematian pemimpin tentara bayaran Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Tindakan tersebut bertujuan untuk membentuk landasan spiritual dan moral pertahanan Federasi Rusia. Sumpah setia ini berlaku untuk anggota formasi sukarelawan, atau sebuah istilah yang biasanya menggambarkan kelompok tentara bayaran.

Berita Lainnya:
China Dukung PBB Tinjau Ulang Palestina, Peringatkan AS Jangan Ganggu

“Keputusan ini juga berlaku untuk kelompok yang berkontribusi pada pelaksanaan tugas yang diberikan kepada angkatan bersenjata, dan unit pertahanan teritorial,” kata keputusan yang dipublikasikan di situs web Kremlin.

Dalam keputusan itu, para pejuang harus mengikrarkan kesetiaan mereka kepada Federasi Rusia. Mereka juga harus mengikuti perintah komandan dan atasan mereka, serta dengan sungguh-sungguh memenuhi kewajiban mereka.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Xi Jinping Sambut Kunjungan Vladimir Putin

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dokumen tersebut ditandatangani oleh Presiden Putin dua bulan setelah Prigozhin memimpin para pejuangnya melakukan pemberontakan mematikan melawan petinggi Moskow. Ketika ditanya tentang masa depan Wagner, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, secara hukum kelompok militer swasta Wagner tidak ada. Kelompok tentara bayaran secara teknis dilarang di Rusia.

sumber : Reuters

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi