Minggu, 26/05/2024 - 03:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Alasan PDIP Majukan Dua Caleg Eks Koruptor Bersaing di Pileg 2024

JAKARTA — Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto buka suara soal dua bakal calon legislatif (caleg) DPR RI yang merupakan mantan terpidana kasus korupsi atau koruptor maju dalam Pemilu 2024.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Hasto mengatakan bahwa pihaknya telah menyeleksi dan mempertimbangkan secara saksama para bakal caleg PDIP yang didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Jadi, dari PDI Perjuangan, kami mempertimbangkan dengan saksama. Mereka yang memang di masa lalu punya persoalan dengan hukum itu, dengan menjalani tindak keputusan dari pidana tersebut itu oleh lembaga pemasyarakatan, kan juga diminta dan diproses menjadi rakyat Indonesia yang baik, yang sadar hukum,” ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin.

Menurut dia, dua bakal caleg mantan terpidana korupsi itu telah membuktikan iktikad baik dengan menjalankan berbagai tuntutan hukumnya.

Berita Lainnya:
Sekjen Beri Isyarat PKS Ingin Merapat ke Pemerintahan Prabowo

Ia pun mencontohkan Rokhmin Dahuri yang sempat tersangkut kasus korupsi dana nonbujeter Kementerian Kelautan dan Perikanan dan sudah dilakukan klarifikasi oleh PDIP.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Hasto menilai bakal caleg DPR RI Fraksi PDIP dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat II itu masih sangat diperlukan kontribusi-nya. Sebab, Rokhmin merupakan ahli di bidang maritim. “Beliau banyak diterima di kalangan perguruan tinggi, dan kita juga tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Prof. Rokhmin saat itu itu tidak bisa terlepas dari aspek-aspek politik,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dia menambahkan Rokhmin sudah sejak lama sering turun ke bawah dengan masyarakat. Untuk itu, kontribusi intelektual Rokhmin masih diakui banyak pihak. “Kepemimpinan intelektual diterima dan memberikan sumbangsih di dalam kemajuan di dalam blue economy (ekonomi biru) untuk masa depan,” tambah Hasto.

Berita Lainnya:
Jawab Doa PAN Ingin Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Untuk diketahui, Indonesia Corruption Watch (ICW) menyoroti daftar calon sementara (DCS) anggota DPR RI Pemilu 2024 yang dirilis KPU. ICW mencatat, setidaknya ada 7 bakal caleg DPR yang berstatus mantan terpidana korupsi.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Salah duanya merupakan dari PDIP. Selain Rokhmin, ada Al Amin Nasution yang merupakan bakal caleg DPR PDIP dari dapil Jawa Tengah VII.

Lalu, ada tiga dari Partai NasDem yaitu Abdillah dari dapil Sumatera Utara I, Abdullah Puteh dari dapil Aceh II, dan Rahudman Harahap dari dapil Sumatera Utara I.

Kemudian, satu dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yaitu Susno Duadji dari dapil Sumatera Selatan II. Terakhir, satu dari Partai Golkar yaitu Nurdin Halid dari dapil Sulawesi Selatan II.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi