Rabu, 01/05/2024 - 16:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Jepang Adukan Cina ke WTO atas Larangan Impor Seafood

ADVERTISEMENTS

Jepang pada Selasa (29/8/2023) mengancam akan membawa Cina ke WTO untuk mengupayakan pembatalan larangan Beijing terhadap semua impor makanan laut

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

TOKYO — Jepang pada Selasa (29/8/2023) mengancam akan membawa Cina ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) untuk mengupayakan pembatalan larangan Beijing terhadap semua impor makanan laut setelah pelepasan limbah radioaktif PLTN Fukushima.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan Jepang akan mengambil “tindakan yang diperlukan (atas larangan produk akuatik yang diberlakukan Cina) di bawah berbagai jalur termasuk kerangka kerja WTO”.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Jepang mengajukan keluhan ke WTO, agar organisasi perdagangan internasional ini, dapat menjadi pilihan jika protes ke Cina melalui jalur diplomatik tidak efektif,” kata Menteri Keamanan Ekonomi Sanae Takaichi, secara terpisah.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Media Gaza: Statistik AS dan Israel Mengenai Bantuan tentang Bantuan Hanya Tipu-tipu

Komentar tersebut muncul ketika bisnis dan fasilitas publik Jepang terus menerima teror telepon yang mengganggu dari Cina +86. Badan Kebijakan Nasional Jepang telah menerima 225 laporan panggilan pelecehan hingga saat ini, demikian dilaporkan berita Jiji. Sementara itu pemerintah Jepang mengatakan bahwa mereka mencari bantuan dari perusahaan telekomunikasi untuk memblokir panggilan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Semakin banyak pengguna telepon rumah yang meminta untuk memblokir nomor-nomor asing, kata seorang juru bicara di NTT Communications, unit Nippon Telegraph and Telephone. NTT dan perusahaan telepon lainnya termasuk KDDI dan SoftBank Corp sedang mendiskusikan langkah-langkah untuk memenuhi permintaan pemerintah terkait pemblokiran tersebut.

Berita Lainnya:
Ribuan Warga Palestina Jadi Tahanan Administratif di Israel

“Sangat disesalkan dan memprihatinkan mengenai banyaknya telepon pelecehan yang kemungkinan besar berasal dari Cina,” kata Menteri Perdagangan Yasutoshi Nishimura dalam sebuah konferensi pers.

Dia mengatakan bahwa menurut masyarakat Fukushima, beberapa panggilan acak yang mengganggu itu bahkan sampai ke rumah sakit. “Nyawa manusia sedang dipertaruhkan sekarang. Tolong hentikan panggilan telepon dengan segera,” kata Nishimura.

Menteri tersebut mengatakan bahwa pemerintah sedang mengumpulkan informasi mengenai laporan-laporan mengenai gerakan-gerakan untuk memboikot produk-produk Jepang di Cina. Dan pihaknya akan bekerja sama dengan para pemimpin bisnis untuk menangani situasi tersebut.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi