Jumat, 17/05/2024 - 01:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Polusi Udara Pangkas Harapan Hidup Manusia Hingga Lima Tahun

Para komuter berkendara di tengah kabut pagi dan kabut asap beracun di New Delhi, India, Rabu, 17 November 2021. Sekolah-sekolah ditutup tanpa batas waktu dan beberapa pembangkit listrik berbasis batu bara ditutup saat ibu kota India dan negara-negara tetangga memberlakukan tindakan keras pada Rabu untuk memerangi polusi udara setelah perintah dari panel kementerian lingkungan federal.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

NEW DELHI — Peningkatan polusi udara dapat memangkas harapan hidup lebih dari lima tahun per orang di Asia Selatan. Hasil tersebut terdapat dalam laporan Indeks Kualitas Hidup yang dirilis oleh Energy Policy Institute (EPIC) dari University of Chicago pada Selasa (29/8/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Wilayah Asia Selatan ini mencakup negara-negara dengan polusi paling tinggi di dunia, seperti Bangladesh, India, Nepal, dan Pakistan. Area itu menyumbang lebih dari setengah total tahun hidup yang hilang secara global akibat polusi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Badan Atom Internasional Tinjau Kembali Pembuangan Air PLTN Fukushima

Industrialisasi yang pesat dan pertumbuhan penduduk telah berkontribusi terhadap penurunan kualitas udara di Asia Selatan. Tingkat polusi partikulat di area itu saat ini 50 persen lebih tinggi dibandingkan awal abad ini dan kini menutupi bahaya yang ditimbulkan oleh ancaman kesehatan yang lebih besar.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Penduduk di Bangladesh yang disematkan sebagai negara paling berpolusi di dunia diperkirakan akan kehilangan rata-rata 6,8 tahun hidup per orang. Perhitungan itu didapatkan dari penelitian yang menggunakan data satelit untuk menghitung dampak kenaikan partikel udara pada harapan hidup.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sedangkan India bertanggung jawab atas sekitar 59 persen peningkatan polusi dunia sejak 2013. Udara berbahaya mengancam semakin memperpendek umur di beberapa wilayah yang lebih berpolusi di negara tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Contoh saja New Delhi yang berpenduduk padat, wilayah ini merupakan kota besar dengan tingkat polusi paling tinggi di dunia. Rata-rata harapan hidup berkurang lebih dari 10 tahun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Tutup Jendela Lagi! Kualitas Udara Jakarta tidak Sehat Pagi Ini, Terburuk Keempat di Dunia

Laporan itu pun menyarankan agar mengurangi tingkat global partikel udara yang merusak paru-paru atau dikenal sebagai PM 2.5 ke tingkat yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Tindakan ini akan dapat meningkatkan rata-rata harapan hidup sebesar 2,3 tahun atau total 17,8 miliar tahun hidup.

ADVERTISEMENTS

Rata-rata penduduk Pakistan akan memperoleh waktu tambahan 3,9 tahun jika memenuhi pedoman WHO menjadi 5 mikrogram per meter kubik. Sementara warga di Nepal akan hidup 4,6 tahun lebih lama jika pedoman tersebut dipenuhi.

ADVERTISEMENTS

Sementara itu, Cina telah berupaya mengurangi polusi sebesar 42,3 persen antara 2013 hingga 2021. Penelitian ini menyoroti perlunya keterlibatan pemerintah untuk menghasilkan data kualitas udara yang dapat diakses untuk membantu menjembatani kesenjangan global dalam mengakses alat-alat untuk memerangi polusi.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi