Sabtu, 04/05/2024 - 12:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Banyak Risiko Gagal Panen, IPB Buka Pintu Belajar Bagi Petani

ADVERTISEMENTS

 BOGOR — IPB University memberikan dukungan kepada petani untuk menghadapi risiko gagal panen pada musim kemarau kali ini. Saat ini, IPB University memiliki Tani Center dan aplikasi Digitani yang bisa memfasilitasi para petani.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Rektor IPB University Arif Satria mengatakan, Tani Center terbuka untuk memberikan bantuan dan dukungan, berupa keahlian untuk mengatasi berbagai persoalan. “IPB terbuka bagi petani-petani untuk belajar ke IPB. Jadi saya berharap IPB sudah membangun Tani Center, agar petani-petani silakan kalau ada masalah datang ke IPB,” kata Arif, Sabtu (2/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Arif mengatakan, IPB University tidak hanya bisa melayani para petani di Tani Center. Namun, bisa juga melalui aplikasi Digitani, di mana IPB bisa langsung menjawab persoalan yang dihadapi petani.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Terbang ke Qatar, Erick Mau Ketemu Investor BSI?
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Makanya saya mohon bantuannya untuk disosialisasikan aplikasi itu untuk membantu petani-petani di seluruh Indonesia. Ketika ada masalah, langsung bisa ini, kita bisa menjawab. Kalau kurang puas, bisa datang ke IPB ada Tani Center,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Di samping itu, lanjut Arif, untuk menghindari gagal panen, diperlukan varietas unggul dan mengatur waktu tanam. Selain itu, dibutuhkan juga resiliensi pangan sehingga saat kondisi krisis, cadangan pangan sudah cukup.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Oleh karena itu, ini petani budi daya pada saat ini penting, dan kampus menurut saya penting untuk bisa melakukan pendampingan pada para petani. Sehingga mereka melakukan praktik budi daya secara tepat,” jelasnya.

Berita Lainnya:
Kawal Produktivitas Padi, IPB Gandeng SMKN Compreng

Sebagai contoh, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura Dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor mencatat ada 7 hektare sawah di Kecamatan Ciawi yang mengalami gagal panen. Sawah-sawah tersebut mengalami gagal panen akibat dari kemarau berkepanjangan dan dampak El Nino.

 

“Sekarang yang terlaporkan kepada kami yang terkena puso (gagal panen) tujuh hektare di Kecamatan Ciawi itu ada dua kelompok tani,” kata Plt Kadistanhorbun Kabupaten Bogor Tatang Mulyadi, beberapa waktu lalu.

Tatang memaparkan, sedikitnya ada 1,5 hektare sawah mengalami kekeringan berat. Kemudian, kekeringan dengan kriteria sedang 39,3 hektare, ringan 87,5 hektare, dan terancam kekeringan seluas 388,15 hektare.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi