Minggu, 05/05/2024 - 17:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Peremajaan Rusunawa di DKI Diminta Masuk dalam APBD 2024

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Insiden robohnya atap bangunan Rusunawa Marunda di Jakarta Utara pada Rabu (30/8/2023) harus menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Legislator meminta peremajaan rusunawa di Jakarta menjadi salah satu prioritas dalam APBD 2024. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Anggaran untuk perumahan rakyat ini harus kita (Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta) bicarakan dengan serius untuk APBD 2024,” kata Anggota DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli atau MTZ kepada wartawan, Selasa (5/9/2023). 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

MTZ mengatakan bahwa banyak rusunawa di Jakarta yang sudah tidak layak huni karena bangunannya yang sudah tua dan rusak, sehingga berbahaya bagi para penghuni rusunawa. Kondisi rusunawa yang tidak layak huni menurutnya terjadi di banyak rusunawa di Jakarta sehingga perlu untuk lebih diperhatikan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Selain rusun di Marunda, ada juga rusun di Pulogadung, Cakung, dan lain-lain. Saya harap Pemda DKI segera merenovasi rusun-rusun tersebut, atau mungkin bisa diremajakan alias dibongkar dan dibangun rusun baru,” jelas dia. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Timnas Indonesia U-23 Terima Kabar Baik meski Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

MTZ melanjutkan, selama renovasi dan peremajaan, para penghuni juga harus diberi tempat tinggal sementara yang layak. Nantinya, ketika rampung direvitalisasi dan dilakukan peremajaan, bisa kembali ke rusunawanya dengan kondisi bangunan yang lebih layak huni. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sebelumnya diketahui, insiden robohnya atap bangunan Rusunawa Marunda terjadi pada Rabu (30/8/2023) pukul 21.10 WIB, yakni di Blok C5, tepatnya di sekitar halaman belakang. Pelaksanan Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Retno Sulistyaningrum mengungkapkan bahwa robohnya atap bangunan itu akibat sudah tidak layak huni. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Sesuai hasil penelitian BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) bahwa bangunan tersebut sudah tidak layak,” kata Retno saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (4/9/2023). 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Penipuan Daring Marak di Sumbar.

Retno menuturkan, pada Kamis (31/9/2023) sudah dilakukan sosialisasi kepada warga untuk segera pindah ke Rusunawa Nagrak. Sejumlah warga sudah mengangkut barang-barangnya secara bertahap. 

Berdasarkan catatannya, jumlah warga Blok C Rusunawa Marunda sebanyak 451 kepala keluarga (KK). Ratusan KK itulah yang ditempatkan sementara di Rusunawa Nagrak. 

Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) II DPRKP DKI Jakarta Uye Yayat Dimyati menuturkan bahwa memang beberapa lokasi bangunan sudah sangat berbahaya. Uye menyebut sosialisasi untuk relokasi itu sudah dilaksanakan pada Maret 2022 lalu, namun sempat tertunda karena adanya lonjakan kasus Covid-19 dan Rusunawa Nagrak sendiri digunakan sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19.

“Sudah dari tahun lalu kita plan, warga yang sebagian sulit dipindah. Yang sekarang lebih tegas karena mengutamakan keselamatan jiwa,” kata Uye.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi