Senin, 06/05/2024 - 06:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Bolehkah Muslim Menghadiri Undangan Pernikahan LGBT? 

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Seorang Muslim memang tidak dapat dielakkan untuk menjalin relasi dengan kaum LGBT. Lantas, bolehkah menghadiri undangan pernikahan dari kaum tersebut bagi seorang Muslim? 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Dilansir di About Islam, Kamis (7/9/2023), cendekiawan Islam dari Institut Islam Toronto, Ontario, Kanada, Syekh Ahmad Kutty menjelaskan bahwa dalam Islam seorang Muslim tidak diperbolehkan menghadiri apa yang disebut upacara pernikahan antara kaum homoseksual. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Namun, ini tidak berarti bahwa Anda berhenti memperlakukan saudara Anda dengan penuh kasih sayang dalam semua urusan duniawi lainnya,” kata Syekh Ahmad. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dia menjelaskan bahwa homoseksualitas adalah dosa dan memalukan. Dalam terminologi Islam hal demikian disebut fahsha’ atau perbuatan keji dan cabul. Islam mengajarkan bahwa orang-orang beriman tidak boleh melakukan perbuatan cabul atau dengan cara apa pun menuruti dakwahnya. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surah an-Nur ayat 19, “Innal laziina yuhibbuuna an tashii’al faahishatu fil laziina aamanuu lahum ‘azaabun aliimun fid dunyaa wal Aakhirah; wallaahu ya’lamu wa antum laa ta’lamuun.”

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kisah Hakim Syuraih, Berani Ambil Putusan yang Rugikan Ali bin Abi Thalib

Yang artinya, “Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar perbuatan yang sangat keji itu (berita bohong) tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, mereka mendapat azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Syekh Kutty mengatakan, terdapat konsensus di antara semua ulama baik di masa lalu maupun sekarang bahwa homoseksualitas adalah perbuatan yang dilarang karena merupakan serangan terhadap kemanusiaan seseorang, kehancuran keluarga, dan bertentangan dengan tujuan Allah SWT. Yang salah satunya adalah adalah terbentuknya naluri seksual antara laki-laki dan perempuan sehingga mendorong terjalinnya perkawinan dan prokreasi. 

“Dalam Islam, Anda tidak diperbolehkan menghadiri apa yang disebut upacara pernikahan antara kaum homoseksual. Dengan “menikah” seperti itu, orang-orang tersebut melancarkan perang terbuka melawan Allah SWT. Ingat, homoseksualitas adalah dosa paling keji yang menyebabkan Allah membinasakan seluruh bangsa. Jadi, lupakan hubungan baikmu dengan kakakmu. Anda tidak boleh menghadiri upacara seperti itu,” ujar dia.  

Berita Lainnya:
Batas Waktu Puasa Syawal 2024

Namun, kata dia, hal ini tidak berarti bahwa seorang Muslim berhenti memperlakukan saudara LGBT-nya dengan penuh kasih sayang dalam semua urusan duniawi lainnya. Seorang Muslim harus memberi tahu dia bahwa keputusan untuk memboikot upacara “pernikahan” itu tidak ada hubungannya dengan kebencian terhadapnya secara pribadi, tetapi hanya menentang dosa besar yang dilakukannya, yaitu seperti mengonsumsi racun untuk bunuh diri. 

“Jadi, belas kasih Anda terhadap kesejahteraannyalah yang mendorong Anda untuk mengambil pendirian ini, karena tidak ada seorang pun yang tahan menyaksikan saudaranya sendiri bunuh diri dengan cara tenggelam atau meminum racun. Selain itu, gunakan segala cara persuasif untuk memaparkannya pada kebenaran Islam, dan terus berdoa kepada Allah SWT untuk membimbing saudaramu ke jalan yang benar,” kata Syekh Kutty. 

 

 

 

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi