Kamis, 02/05/2024 - 15:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Erick Dukung Waskita Tawarkan Kemitraan Strategis di AIPF

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) memberikan kesempatan bagi sejumlah BUMN untuk menyampaikan capaian kepada calon investor maupun mitra strategis. Salah satunya, ucap Erick, seperti yang dilakukan PT Waskita Karya (Persero) Tbk atau WSKT bersama anak usahanya PT Waskita Toll Road (WTR) yang turut berpartisipasi dalam acara Business Matching AIPF.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Ini tentu hal positif bagi Waskita Karya untuk mengenalkan sejumlah capaian dalam pengembangan jalan tol di Indonesia,” ujar Erick dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (6/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Erick mengatakan Waskita Karya selama ini mengemban tugas dari pemerintah dalam meningkatkan konektivitas melalui jalan tol. Erick menyebut hal ini merupakan komitmen BUMN dalam memberikan kemudahan akses bagi masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Selain itu, hal ini juga selaras dengan tujuan kita bagaimana keberadaan jalan tol dapat memangkas biaya logistik kita yang saat ini masih cukup tinggi,” kata Erick.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Erick pun berharap Waskita dapat memanfaatkan kesempatan dalam AIPF untuk menjalin banyak kerja sama maupun kolaborasi dengan investor maupun mitra strategis.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sementara itu, SVP Corporate Secretary Perseroan Ermy Puspa Yunita mengatakan Waskita dan WTR berkesempatan menyampaikan capaian WTR dalam mengembangkan jalan tol di Indonesia. Sejalan berdiri pada 2014, Ermy mengatakan WTR telah berhasil menorehkan prestasi tertinggi sebagai developer jalan tol dengan kepemilikan saham di 18 ruas tol dengan total panjang lebih dari 1.033 km yang tersebar di wilayah Pulau Jawa dan Sumatera.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Dampak Konflik Iran-Israel Bisa Sampai ke Indonesia, Pemerintah Diingatkan tak Main-Main

“Saat ini, WTR memiliki saham di 10 ruas tol di Pulau Jawa dan Sumatera dengan total panjang 548 Km yang telah beroperasi penuh maupun beroperasi sebagian,” ujar Ermy.

Ermy menyampaikan aksi korporasi pelepasan kepemilikan saham di beberapa ruas tol telah dilaksanakan WTR sejak 2019 sebagai salah satu strategi bisnis Waskita Karya group melalui WTR melakukan asset recycling. Sejak 2019 sampai dengan saat ini, WTR telah berhasil menyelesaikan sembilan aksi korporasi pelepasan saham seperti ruas tol Solo – Ngawi dan Ngawi – Kertosono – Kediri pada 2019.

Ermy mengatakan pada 2021, WTR menyelesaikan aksi korporasi pada 4 jalan tol yakni Medan –Kualanamu – Tebing Tinggi, Semarang – Batang, Cinere – Serpong, dan Cibitung – Cilincing. Setahun berselang, WTR berhasil menyelesaikan tiga aksi korporasi pelepasan saham, yaitu Ruas Tol Cimanggis – Cibitung secara parsial kepada SMI dengan nilai transaksi Rp 339 miliar pada Juni, serta Ruas Tol Kanci – Pejagan dan Pejagan – Pemalang kepada Indonesia Investment Authority (INA) dengan nilai transaksi Rp 5,8 Triliun pada September.

“Kemudian pada 5 Desember 2022, WTR juga berhasil menyelesaikan rangkaian aksi korporasi pada ruas tol Semarang – Batang sebesar 39,77 persen kepada Kings Bless Limited (KBL),” ucap Ermy.

Berita Lainnya:
ITDC Kebut Konstruksi Jaringan Pipa Gas Alam di The Nusa Dua Bali

Ermy menyatakan satu fokus WTR tahun ini adalah melanjutkan aksi korporasi pelepasan saham jalan tol, salah satunya pada Jalan Tol Pemalang Batang. Pada AIPF Business Matching, WTR berkesempatan memaparkan profil PT Pemalang Batang Toll Road (PBTR) yang merupakan Badan Usaha Jalan Tol pemegang konsesi Jalan Tol Pemalang – Batang. WTR merupakan pemegang

saham mayoritas pada PBTR dengan kepemilikan 60 persen. Pada kesempatan tersebut, WTR juga memaparkan sejumlah informasi terkait kesempatan investasi pada PBTR kepada sejumlah investor potensial. Jalan Tol Pemalang Batang telah beroperasi penuh sejak 2018 dengan total panjang 39,2 Km.

Ermy menyebut proyek ini merupakan salah satu bagian dari Jalan Tol Trans Jawa. Selain itu, Jalan Tol Pemalang – Batang juga terkoneksi dengan sejumlah ruas tol Trans Jawa lainnya seperti jalan tol Pejagan – Pemalang di sisi barat, serta tol Batang – Semarang di sisi Timur.

“Dengan adanya Jalan Tol ini, pengguna jalan dapat memangkas waktu perjalanan dari Pemalang menuju Batang menjadi 39 menit, sebelumnya pengguna jalan membutuhkan waktu lebih dari dua jam untuk menempuh perjalanan,” lanjut Ermy.

Selain itu, Ermy menilai PBTR berada di lokasi strategis yang menjadikan Jalan Tol Pemalang – Batang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan perekonomian di Jawa Tengah, termasuk dari sektor industri, barang dan jasa.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi