Selasa, 21/05/2024 - 09:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Ini Lima Merek Motor Listrik yang Akan Dibiayai BFI Finance

PT BFI Finance Indonesia Tbk menggelar Media Gathering di Jakarta, Kamis (7/9/2023).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — PT BFI Finance Indonesia (BFIN) mulai masuk ke segmen kendaraan listrik. Perseroan menyiapkan skema pembiayaan untuk lima merek motor listrik.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Lima merek tersebut meliputi Smoot, Volta, Alva, Selis, dan United. Kelimanya dipilih karena merupakan produksi dalam negeri. Kelima merek itu pun dinilai sudah memiliki pabrik sendiri di Tanah Air.

“Sebenarnya banyak produk motor listrik lain, tapi belum tahu pabrikan itu bertahan atau tidak,” jelas Direktur Keuangan BFI Finance Sudjono kepada wartawan di Jakarta, Kamis (7/9/2023).

Berita Lainnya:
Menhub: Ada 133 Ribu Unit Kendaraan Listrik di Indonesia

Hanya saja, kata dia, saat ini penyaluran pembiayaan ke motor listrik belum benar-benar dilakukan. Meski begitu, sambungnya, perusahaan sudah bersiap jika nantinya pasar kendaraan listrik di dalam negeri semakin pesat.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Sehingga saat terjadi migrasi dari kendaraan fosil menuju elektrik, kami sudah siap,” tegas dia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Nantinya, ujar Sudjono, proses pembiayaan motor listrik bisa dilayani secara mudah. Salah satunya dengan uang muka atau DP terjangkau dan tenor cicilan yang bisa dipilih sesuai kemampuan konsumen.

Berita Lainnya:
Volume Lalu Lintas Tol Balikpapan-Samarinda Diproyeksikan Meningkat

“Untuk uang muka mulai Rp 1,5 juta dan tenor atau lama cicilan bisa dipilih dari satu tahun sampai maksimal tiga tahun. Kami serahkan kepada konsumen sendiri,” tutur dia.

ADVERTISEMENTS

Sudjono juga belum bisa menyebutkan target total pembiayaan motor listrik, karena perusahaan merasa baru masuk ke segmen tersebut. Baginya, tujuan BFI Finance bukan soal target pertumbuhan pembiayaan melainkan dari sisi volume.

ADVERTISEMENTS

“Karena kalau dari sisi volume belum berdampak besar terhadap pendapatan BFI Finance. Melainkan ekosistem di BFI sendiri,” jelasnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi