Kamis, 02/05/2024 - 21:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Singapura Impor Listrik Indonesia, Industri Panel Surya Bakal Booming?

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Singapura telah menyetujui untuk mengimpor listrik rendah karbon dengan kapasitas hingga 2 gigawatt dari Indonesia. Adapun perdagangan listrik lintas negara itu diharapkan dapat menumbuhkan industri energi bersih di dalam negeri hingga membuka lapangan pekerjaan baru. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Deputi Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin menuturkan, kerja sama itu akan menciptakan peluang bagi Indonesia untuk menjadi pemain utama sebagai hub global industri Solar PV sebagai penghasil listrik tenaga surya. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ini akan menciptakan industri Solar PV di Indonesia, sekaligus kapasitas penyimpanan baterai di Indonesia dan hal ini akan menciptakan banyak lapangan kerja bagi masyarakat,” kata Rachmat dalam Indonesia Sustainibility Forum (ISF) di Jakarta, Jumat (8/9/2023). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Indeks Kepercayaan Industri Tunjukkan Perlambatan Ekspansi pada April 2024
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Rachmat menyampaikan, kerja sama perdagangan listrik kedua negara itu merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara Pemerintah Indonesia dan Singapura pada Maret 2023 lalu. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Pada gelaran ISF, disepakati perjanjian antar perusahaan yang akan menjalin kerja sama perdagangan listrik. Perusahaan yang terlibat yakni konsorsium Pacific Medco Solar Energy, PT Adaro Clean Energy Indonesia, PT Energi Baru TBS, Seraphim Solar System, LONGi Solar Technology, IDN Solar, Sungrow, serta PT Huawei Tech Investment. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Rachmat menyampaikan, nantinya bila interkoneksi listrik kedua negara telah terealisasi, tak menutup kemungkinan listrik yang dihasilkan juga bisa dimanfaatkan negara tetangga lain. 

Berita Lainnya:
BPS Sebut Logam Mulia Jadi Penyumbang Ekspor Terbesar Maret 2024

“Ini menciptakan rantai nilai energi hijau tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga hingga kekawasan, termasuk Singapura,” kata Rachmat. 

Wakil Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Tan See Leng, mengatakan, pihaknya juga segera meneken MoU bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif sebagai komitmen pemerintah kedua negara dalam perdagangan listrik rendah karbon. 

Sementara itu, di tempat berbeda, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menyampaikan, perjanjian jual beli itu kemungkinan berlaku antara tiga hingga lima tahun dan masih dapat diperpanjang. Adapun besaran kapasitasnya akan bertahap terus ditingkatkan. 

“Kapasitasnya ada tahun-tahunnya (bertahap, sampai 2025, 2030, jadi berangsur-angsur,” ujarnya. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi