Rabu, 01/05/2024 - 02:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Sekjen PBB: Keluarga Global Alami Disfungsi

ADVERTISEMENTS

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, saat ini dunia menghadapi risiko konflik. (ilustrasi)

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 NEW DELHI — Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, saat ini dunia menghadapi risiko konflik. Hal itu karena perpecahan antarnegara semakin meluas. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Jika kita memang merupakan suatu keluarga global, kita saat ini mirip dengan keluarga yang disfungsi,” kata Guterres kepada awak media di New Delhi, India, menjelang perhelatan KTT G20, Jumat (8/9/2023). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Perpecahan semakin besar, ketegangan meningkat, dan kepercayaan semakin terkikis, yang bersama-sama meningkatkan momok fragmentasi, dan pada akhirnya, konfrontasi,” tambah Guterres.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Perusahaan Semikonduktor Raksasa Taipei Evakuasi Pabrik Selama Gempa

Guterres mengaku sangat prihatin atas situasi tersebut. “Perpecahan ini akan sangat memprihatinkan pada saat-saat terbaik, namun di zaman kita, hal ini bisa menjadi bencana,” ucapnya dilansir laman Reuters. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

G20 adalah kelompok perekonomian utama dunia saat ini yang terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa. G20 mencakup sekitar 85 persen PDB global dan dua pertiga populasi dunia. Namun perbedaan pendapat yang mendalam mengenai perang Rusia di Ukraina dan bagaimana membantu negara-negara berkembang mengatasi perubahan iklim diperkirakan akan menghambat kesepakatan selama KTT dua hari di New Delhi. 

Berita Lainnya:
Hamas: Kuburan Massal di Khan Younis Bukti Nyata Genosida

Dalam KTT G20 di New Delhi, dua pemimpin besar dunia, yakni Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin tak hadir. Hal itu telah memunculkan spekulasi tentang keretakan di internal G20. Sebagai pengganti Cina mengutus Perdana Menteri Li Qiang dan Rusia mengirim Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov ke KTT G20. 

Sebelumnya Li Qiang, Lavrov, termasuk Perdana Menteri India Narendra Modi hadir di Jakarta untuk mengikuti KTT ASEAN ke-43 yang berlangsung sejak Selasa hingga Kamis pekan ini. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi