Kamis, 02/05/2024 - 18:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Presiden Jokowi Serukan Penghapusan Dikotomi Negara di KTT G20

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin agar pengkategorian negara yang terkesan mengotak-ngotakan harus segera diakhiri. Jokowi menuturkan, dengan menjaga solidaritas negara, bisa membantu mewujudkan kehidupan yang damai dan makmur.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Hal ini disampaikan Jokowi saat mengikuti sesi kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 India di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India, Sabtu (9/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kita perlu akhiri dikotomi yang mengotak-ngotakan, utara dan selatan, maju dan berkembang, maupun timur dan barat,” kata Jokowi, dikutip dari siaran pers Istana, Ahad (10/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Presiden pun mendorong kerja sama dan ruang dialog harus terbuka bagi semua pihak dan hak semua negara tidak boleh dikesampingkan, termasuk juga hak negara-negara berkembang. Karena itu, ia menegaskan bahwa Indonesia akan terus menyampaikan suara dan kepentingan negara-negara selatan global.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk dalam Keluarga Besar Golkar

“Indonesia akan terus menggaungkan suara dan kepentingan Global South, serta mendorong representasi kawasan yang lebih luas. Untuk itu, saya menyambut keikutsertaan Uni Afrika dalam G20 ini,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Solidaritas global ini juga harus diperkuat di berbagai bidang, termasuk kesehatan. Salah satunya melalui mobilisasi pandemic fund. “Melalui mobilisasi pandemic fund, komitmen 2 miliar dolar AS perlu kita wujudkan,” kata dia.

Jokowi menilai, kesetaraan juga bisa turut membantu menciptakan dunia yang damai dan makmur. Hal tersebut dapat diciptakan salah satunya melalui keadilan dalam reformasi dan transparansi global. Termasuk soal sistem perpajakan internasional, dengan pemenuhan akan hak pembangunan bagi semua, termasuk negara berkembang.

Berita Lainnya:
Saat Putusan MK, Jokowi Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Gorontalo

Ia juga mencontohkan, salah satunya dengan mendukung hilirisasi industri yang dilakukan oleh suatu negara dalam rangka melakukan lompatan pembangunan. “Karena ini merupakan hak negara berkembang untuk lakukan lompatan pembangunan,” kata dia.

Karena itu, Jokowi mendorong negara-negara G20 agar mendukung partisipasi negara-negara berkembang dalam rantai pasok global serta mendorong kerja sama yang setara. “G20 harus mendukung partisipasi negara berkembang dalam rantai pasok global serta mendorong ekosistem kerja sama yang setara dan inklusif,” kata dia.

Turut mendampingi dalam pertemuan tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi