Kamis, 02/05/2024 - 19:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Indonesia Harus Bisa Ekspor Motor Listrik di Pasar Global

ADVERTISEMENTS

Indonesia harus berperan sebagai pengekspor motor listrik untuk pasar global.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menekankan Indonesia harus berperan sebagai pengekspor motor listrik ke pasar global dengan memanfaatkan kekuatan ekonomi dan kemampuan ekspor yang dimiliki. “Kita memang menjadi pasar terbesar ASEAN tetapi itu tidak cukup, bahkan itu menjadi suatu dosa bagi kita apabila tidak melakukan ekspor keluar. Jadi kekuatan ekonomi yang ada di dalam negeri itu menjadi kekuatan lalu kita bisa memberikan kemampuan ekspor karena memang secara ekonomis sudah baik,” kata Budi dalam Acara Aksi Nyata HIPPINDO Setelah KTT ASEAN 2023 di kawasan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin (11/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Budi menyampaikan hal tersebut setelah menyaksikan penandatanganan kontrak kerja sama antara salah satu produsen motor listrik Indonesia dengan perusahaan asal Malaysia untuk membuka jaringan distribusi produk dan pabrik motor listrik di Negeri Jiran tersebut. Pembukaan jaringan distribusi motor listrik di Malaysia itu, kata Budi, penting dalam mendorong tingkat ekspor produk dalam negeri dan langkah tersebut diharapkan dapat diikuti oleh produk-produk lain.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
BinguoEV Sukses Selasaikan Perjalanan 1.300 Km Jakarta-Mandalika
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Langkah-langkahnya harus diteruskan pada produk-produk yang lain karena jujur tidak mudah harus meyakinkan pihak-pihak asing tujuan ekspor dan kita harus terpacu untuk membuat produk-produk ini kompetitif dan layak untuk di dapatkan,” ujar Budi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Budi menuturkan, pemerintah melalui kementerian-kementerian di kabinet berupaya bersama untuk mengembangkan ekspor produk-produk olahan contohnya seperti pembangunan Pelabuhan Patimban dan fasilitas Proving Ground untuk pengujian kendaraan bermotor yang akan dipasarkan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
BYD Bangun Pabrik Mobil Listrik di Subang
ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kita di kabinet saling bahu membahu untuk mengembangkan ekspor barang jadi. Kita sudah menyelesaikan Pelabuhan Patimban dan kita lagi membuat Proving Ground. Proving Ground itu adalah satu instrumen atau satu kawasan untuk melakukan tes terhadap kendaraan-kendaraan yang akan di ekspor,” ujar Budi.

Menurut Budi, pengembangan ekspor produk olahan perlu digalakkan agar Indonesia tidak hanya mengandalkan cadangan sumber daya alam sebagai komoditas ekspor dan pendorong pertumbuhan ekonomi.

“Ini adalah satu langkah-langkah yang memang perlu kita cermati dan perlu kita galakkan karena kita tidak boleh tergantung pada natural resource (sumber daya alam),” kata Budi.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi