Minggu, 19/05/2024 - 15:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Kinerja Penjualan Eceran Agustus 2023 Diperkirakan Tetap Kuat

JAKARTA — Bank Indonesia (BI) melaporkan hasil survei penjualan eceran Agustus 2023. Dalam laporan tersebut, kinerja penjualan eceran secara tahunan diprakirakan tetap kuat pada Agustus 2023. 

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Hal tersebut tecermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Agustus 2023 sebesar 204,4, atau tumbuh positif sebesar 1,3 persen secara tahunan,” kata Direktur Eksekutip Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam pernyataan tulis, Senin (11/9/2023). 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dia menjelaskan, tetap kuatnya kinerja penjualan eceran tersebut didorong oleh subkelompok sandang yang meningkat. Selain itu juga perbaikan Kelompok bahan bakar kendaraan bermotor, perlengkapan rumah tangga lainnya, barang lainnya, serta suku cadang dan aksesori. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Secara bulanan, Erwin menyebut, penjualan eceran diprakirakan tumbuh positif sebesar 0,5 persen secara bulanan. “Ini lebih baik dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 8,8 perseb secara bulanan,” ucap Erwin. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Bos BI Beberkan 3 Kunci Keberhasilan Indonesia Kembangkan Sukuk

Dia menuturkan, perkembangan tersebut terutama didorong oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau serta suku cadang dan akeseori yang meningkat. Begitu juga dengan perlengkapan rumah tangga lainnya yang tetap kuat sejalan dengan kenaikan permintaan berkenaan dengan acara tahunan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pada Juli 2023, IPR tercatat sebesar 203,3 atau secara tahunan tumbuh positif sebesar 1,6 persen secara tahunan. “Perkembangan ini didukung oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta subkelompok sandang yang tetap tumbuh positif,” ungkap Erwin. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Secara bulanan, Erwin mengatakan, penjualan eceran mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 8,8 persen secara bulanan, terutama dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami kontraksi. Selain itu juga kelompok bahan bakar kendaraan bermotor yang tumbuh melambat sejalan dengan normalisasi aktivitas masyarakat setelah periode liburan sekolah dan cuti bersama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha 1444 H.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
AAJI Sebut Perlu Ada Transparansi Informasi Hadapi Imbas Inflasi Medis

Dari sisi harga, Erwin mengungkapkan, responden memprakirakan tekanan inflasi pada Oktober 2023 dan Januari 2024 meningkat. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Oktober 2023 dan Januari 2024 sesuai pola musiman, masing-masing tercatat sebesar 118,7 dan 134,0, lebih tinggi dari periode sebelumnya yang sebesar 115,9 dan 130,0.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi