Minggu, 19/05/2024 - 09:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Anggaran Mandek, Bahlil Minta DPR tak Berekspektasi Tinggi Terhadap OSS

JAKARTA — Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak berekspektasi tinggi terhadap Online Single Submission (OSS). Itu karena, tambahan anggaran yang diusulkan kementerian sebesar Rp 875 triliun tidak disetujui.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Bahlil mengatakan, dengan persetujuan anggaran sebesar Rp 1,22 triliun, artinya anggaran yang diajukan untuk OSS tidak disetujui. Ia menambahkan, sistem layanan OSS akan seperti mobil Avanza bekas ke depannya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Pada rapat kemarin saya mengibaratkan seperti mobil Mercy lari kecepatan 160 (km/jam) nyaman dan tenang. Kalau sekarang OSS kita seperti Avanza, itu pun seken kalau lari 160 (km/jam) jatuh dari jalan tol,” tutur dia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Maka, ia meminta jajaran anggota dewan ke depannya tidak menyalahkan dirinya jika layanan OSS tidak seperti yang diharapkan. Sebelumnya, usulan tambahan anggaran bagi OSS yang telah diajukan dan disetujui Komisi VI DPR pada Juni 2023 tidak terealisasi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
BSI Perkuat Ekosistem Haji dan Umrah  

Meski begitu, pada rapat sebelumnya Bahlil tetap menyatakan keyakinannya target investasi pada 2024 sebesar Rp 1.650 triliun bisa tercapai. Pasalnya, kata dia, selama ini realisasi investasi mencapai target.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kata dia, setiap tahun target investasi ditingkatkan. Pada 2021 misalnya, realisasi investasi pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) sebesar Rp 858,5 triliun, namun dinaikkan menjadi Rp 900 triliun.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Lalu pada 2022 naik menjadi Rp 1.200 triliun, padahal target dalam RKP sebesar Rp 968,4 triliun. Kemudian pada 2023 meningkat menjadi Rp 1.400 triliun, sedangkan target di RKP sebesar Rp 1.099 triliun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Dukung Erick Bantu UMKM, Perumnas Gelar Paras Ayu Fest 2024

“Kita mampu selesaikan. Maka insya Allah target investasi 2024 sebesar Rp 1.650 triliun bisa tercapai,” tuturnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR seperti dipantau Republika.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Bahlil menyebutkan, pada semester I 2023, realisasi investasi sebesar Rp 678,7 triliun. Angka tersebut setara 48,5 persen dari target presiden yang sebesar Rp 1.400 triliun atau 61,7 persen dari target RKP.

Dari realisasi itu, sambungnya, sebanyak Rp 345,9 triliun atau 52,3 persen berada di luar Jawa. Lalu sebanyak Rp 323,8 triliun atau 47,7 persen di Jawa.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi