Selasa, 21/05/2024 - 17:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pelaku Tabrak Lari Pedagang Wedangan Serahkan Diri ke Polisi

 SOLO — Pelaku tabrak lari pedagang wedangan berinisial B (31) akhirnya menyerahkan diri ke Satlantas Polresta Solo, Rabu (13/9/2023) kemarin malam. Kejadian tabrak lari itu menimpa pedagang wedangan atas nama Sumarno (52) di Jalan Yos Sudarso, Serengan, Solo beberapa waktu lalu. 

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Kanit Gakum Satlantas Polresta Solo, Iptu Suharto membenarkan bahwa pelaku tabrak lari menyerahkan diri ke Polres Solo. “Iya benar, kemarin malam (pelaku) menyerahkan diri ke Polisi bersama mobilnya,” katanya ketika dihubungi, Kamis (14/9/2023). 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Senada dengan itu, menurut ayah angkat pelaku Arif ketika dihubungi mengatakan sang anak menyerahkan diri usai satu pekan dari kejadian. Ia juga mengaku mengantarkan anaknya tersebut langsung ke pihak yang berwajib untuk menyerahkan diri. 

“Saya mewakili orang tua, orang tua angkatnya. Iya kemarin menyerahkan diri ke Polres Solo. Kami menyerahkan diri kepada pihak kepolisian, Mas B tidak ada niatan melarikan diri,” katanya dihubungi, Kamis (14/9/2023).

Berita Lainnya:
Ratusan Aktivis ‘98 Kumpul di UNJ, Keluarkan Maklumat Bersama Tolak Kembalinya Orba hingga KKN

Selain itu, ia menceritakan, keputusan anaknya menyerahkan diri usai meminta saran kepada pihak keluarga. Arif mengaku menyarankan untuk menyerahkan diri terlebih dahulu ke Polres Solo.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Waktu itu minta saran ke saya, karena awalnya mau ke rumah korban. Tapi, saya sarankan ke Polres untuk menyerahkan diri. Jadi status Mas B bukan diamankan, tapi menyerahkan diri,” jelasnya. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menilik ke belakang, ia menjelaskan pelaku sebenarnya sempat berhenti dan berniat menolong korban. Namun, usai mendengar teriakan dari warga niat tersebut diurungkan. 

“Sempat berhenti dan itu kesaksian dua orang Sakai Mas B mau menolong korban tapi ada teriakan ‘Woy-woy, gebuki’ kemudian Mas B reflek dia lari, setelah lari nggak kemana-mana, stres beberapa hari. Dan mobil tidak dibawa kemana-mana, dan dipakai di rumah sakit,” katanya mengakhiri. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Dari keterangan tertulis yang diterima Republika dari pihak kepolisian menjelaskan dugaan tabrak lari tersebut terjadi di jalan Arteri Yos Sudarso pada Ahad (3/9/2023) sekitar pukul 05.45 WIB. 

Berita Lainnya:
Hasil jadi pembantu di Taiwan, wanita ini pamer rumah megah miliknya hingga buat iri netizen

Kronologisnya, korban yang mengendarai sepeda motor Beat berjalan dari arah selatan ke utara. Sedangkan posisi kendaraan yang tidak dikenal melaju di belakang korban.

Sesampainya di TKP, pengendara kendaraan tak dikenal tersebut kehilangan konsentrasi dan berakhir menabrak korban yang melaju di depannya. Setelah itu, kendaraan yang tak dikenal tersebut meninggalkan lokasi kejadian. 

“Karena pengemudi kendaraan tak dikenal pada saat berjalan dari arah selatan ke utara kurang memperhatikan situasi arus lalu lintas di depannya dan kurang bisa menjaga jarak maka terjadi kecelakaan lalu lintas, setelah terjadi kecelakaan lalu lintas kendaraan tak dikenal tersebut lari meninggalkan TKP,” tulis laporan kepolisian tersebut.

 

 

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi