Rabu, 22/05/2024 - 03:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

BPRS HIK Parahyangan Bukukan Aset Rp 1,81 Triliun

Suasana konter BPRS Harta Insan Karimah Parahyangan (HIKP).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — PT BPRS Harta Insan Karimah (HIK) Parahyangan membukukan aset hingga Rp 1,81 triliun pada semester I 2023, tumbuh 23 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 1,48 triliun.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Berbagai pencapaian positif berhasil ditorehkan, terutama dari sisi kinerja positif seperti aset yang terus bertumbuh dari hanya miliaran rupiah pada awal berdiri, kini sudah mencapai Rp 1,81 triliun,” kata Direktur Bisnis BPRS HIK Parahyangan Helmi Hidayat dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (15/9/2023).

Berita Lainnya:
PT PP Dukung Rencana Erick Optimalisasi Aset BUMN di Sekitar Monas

Helmi menuturkan BPRS HIK Parahyangan juga menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 1,54 triliun pada semester I 2023, tumbuh 22 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Demikian juga dengan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) pada semester I 2023 mencapai Rpv1,64 triliun, naik 25 persen dibandingkan dengan semester I 2022 sebesar Rp 1,31 triliun.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Di samping itu, BPRS HIK Parahyangan berkolaborasi dengan Baitul Mal Muamalat juga menyalurkan zakat senilai Rp 25 juta kepada orang yang berhak menerimanya (mustahik/asnaf), yaitu kepada 30 mualaf.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

BPRS itu juga membuat terobosan baru melalui teknologi digital (go digital), yaitu Deposito Online, untuk mempermudah nasabah dalam mendapatkan investasi dengan imbal hasil lebih tinggi dan tetap aman. Selain mempermudah nasabah dan masyarakat untuk berinvestasi dengan aman, Deposito Online memberikan imbal hasil terbaik mencapai 6,53 persen untuk tenor tiga bulan.

Berita Lainnya:
Tujuh Tahun IEU-CEPA tak Kunjung Rampung, Airlangga: RI Ingin Diperlakukan Adil

BPRS HIK Parahyangan menjalankan tiga aktivitas utama, yaitu menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat, dan melaksanakan kegiatan sosial dengan sumber dana dari bank dan masyarakat.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

 

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi