Selasa, 07/05/2024 - 19:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

BPS: Efisiensi Biaya Logistik Kurangi Ketimpangan Harga di Indonesia

ADVERTISEMENTS

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut efisiensi biaya logistik yang dicanangkan pemerintah untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 akan mengurangi ketimpangan harga berbagai komoditas di seluruh wilay

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut efisiensi biaya logistik yang dicanangkan pemerintah untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 akan mengurangi ketimpangan harga berbagai komoditas di seluruh wilayah di Indonesia. Efisiensi biaya logistik itu akan membantu mengurangi biaya yang harus digelontorkan untuk ongkos logistik, sehingga harga-harga komoditas bahan pokok, atau produk-produk lainnya itu akan lebih rendah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ini (efisiensi biaya logistik) akan mengurangi ketimpangan harga antarwilayah, itu pasti,” kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti kepada Antara, di Jakarta, Jumat (15/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
ASDP Evaluasi Pelayanan Mudik untuk Hadapi Arus Balik
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kemudian, menurut dia, efisiensi biaya logistik itu pun akan berpengaruh pada penurunan tingkat inflasi di sejumlah daerah yang selama ini kerap mengalami inflasi yang tinggi. “Ini juga bisa membantu mengurangi ketimpangan harga antar wilayah, dan kemudian bisa mengurangi inflasi di wilayah timur,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Berdasarkan data BPS pada September 2023 menyebutkan bahwa inflasi tertinggi pada Agustus 2023 terjadi di Manokwari, Papua Barat. Di wilayah itu, inflasi tercatat sebesar 6,40 persen, sedangkan yang terendah terjadi di Jambi yakni sebesar 1,92 persen.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Genjot Produksi, Mentan Cetak Sawah 500 Ribu Hektare di Papua Selatan

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menargetkan biaya logistik turun menjadi 9 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada 2045. Sejauh ini, hasil kajian logistik yang dilakukan Bappenas, biaya logistik domestik mencapai 14,29 persen dari PDB.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Guna menurunkan biaya logistik, Bappenas telah melakukan pengukuran dengan metode Input-Output dan menghitung tiga komponen utama, yakni biaya transportasi, biaya pergudangan dan penyimpanan persediaan atau “inventory” serta biaya administrasi.

Perhitungan itu akan dilakukan setiap tahunnya bersama dengan kementerian, lembaga, akademisi, asosiasi logistik, dan berbagai mitra pembangunan, agar biaya logistik semakin efisien.

 

sumber : antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi