Sabtu, 04/05/2024 - 02:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Ekspor Agustus Capai 22 Miliar Dolar AS, Mayoritas dari Nonmigas

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor pada Agustus 2023 mencapai 22 miliar dolar AS.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Jumat (15/9/2023), mengungkapkan, ekspor nonmigas Agustus 2023 mencapai 20,69 miliar dolar AS. Capaian tersebut naik 5,35 persen (mtm) dibanding Juli 2023 dan turun 21,25 persen (yoy) dibandingkan ekspor nonmigas Agustus 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Agustus 2023 terhadap Juli 2023 terjadi pada komoditas bijih logam, terak, dan abu sebesar 790,8 juta dolar AS. Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada bahan bakar mineral sebesar 265,6 juta dolar AS.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Dalam setahun terakhir, pangsa ekspor nonmigas ke China mengalami peningkatan. Sementara itu, pangsa ekspor ke Uni Eropa dan negara-negara ASEAN mengalami penurunan,” kata Amalia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
BPS Sebut Logam Mulia Jadi Penyumbang Ekspor Terbesar Maret 2024

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Amalia menuturkan, ekspor nonmigas Agustus 2023 terbesar adalah ke China yaitu 5,38 miliar dolar AS. Lalu disusul Amerika Serikat 2,13 miliar dolar AS dan India 1,84 miliar dolar AS. Kontribusi ketiganya mencapai 45,20 persen. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa masing-masing sebesar 3,82 miliar dolar AS dan 1,26 miliar dolar AS.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

BPS mencatat secara total, nilai ekspor hingga Agustus 2023 mengalami penurunan sebesar 11,85 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Amalia mengatakan, penurunan terbesar terjadi pada pertambangan sebesar 16,58 persen. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kenalkan Potensi Ekonomi, Indonesia Kembali Hadir dalam Hannover Messe 2024

Secara bulanan (mtm), nilai neraca perdagangan Agustus 2023 mengalami peningkatan. Namun turun dibandingkan periode Agustus 2022 (year on year). “Nilai ekspor pada Agustus 2023 itu naik sebesar 5,47 persen dibandingkan ekspor Juli 2023,” kata Amalia.

Sementara jika dibandingkan periode yang sama pada 2022, Amalia menyebut nilai ekspor tersebut mengalami penurunan sebesar 21,21 persen. Secara kumulatif, selama Januari sampai dengan Agustus 2023 nilai ekspor mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Penurunan ini utamanya disumbang oleh penurunan nilai ekspor pertambangan, seiring dengan tren penurunan harga komoditas tambang di pasar global,” ucap Amalia.

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi