Minggu, 19/05/2024 - 11:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Pemprov DKI Akan Tambah SMP dan SMA di Kawasan Padat Penduduk

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meresmikan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu (13/9/2023).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA–Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap menambah jumlah sekolah tingkah SMP hingga SMA/SMK di kawasan padat penduduk. Hal ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan warga.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Iya (ditambah SMP dan SMA/SMK), ya seyogyanya begitu,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di kawasan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (15/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Heru menyebutkan, ada beberapa konsep yang perlu disatukan. Jika di suatu wilayah tersebut memiliki lahan, maka akan dibangun SD ataupun SMA/SMK sesuai kebutuhan. “Ya kan ada beberapa konsep penyatuan, kalau lahannya tidak ada, satu gedung ada SD, ada SMP,” ujar Heru.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
ITB Gelar Career Days, Beri Calon Alumni Peluang Kerja

Anggota DPRD DKI Jakarta Nurhasan menganjurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menambah fasilitas sekolah untuk tingkat SMP hingga SMA/SMK di kawasan padat penduduk demi meningkatkan kualitas pendidikan warga. “Miris karena masih ada kecamatan padat penduduk yang kekurangan SMP dan SMA/SMK,” kata Nurhasan dalam Rapat Paripurna DPRD DKI di Jakarta, Rabu (13/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dia menyebutkan, sejumlah wilayah seperti Pancoran di Jakarta Selatan, Cakung di Jakarta Timur, Penjaringan di Jakarta Utara, Palmerah di Jakarta Barat. Bahkan di Kabupaten Kepulauan Seribu. Kecamatan dan kabupaten itu merupakan wilayah yang kekurangan SLTP DAN SLTA.

ADVERTISEMENTS

Nurhasan menuturkan pemenuhan kewajiban penyediaan anggaran pada bidang pendidikan sudah seharusnya tergambar jelas dalam perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 agar mampu menjawab persoalan yang dihadapi masyarakat.

ADVERTISEMENTS

 

Berita Lainnya:
Pakar Ungkap Alasan Guru Banyak Terjerat Pinjol

Mengingat masalah pemerataan kesempatan dalam layanan pendidikan selalu saja menjadi gugatan dari warga Jakarta. Berdasarkan data Dinas Pendidikan DKI Jakarta, jumlah peserta didik di DKI Jakarta didominasi oleh negeri dengan 986.699 siswa atau 51,98 persen dari total keseluruhan. Sedangkan jumlah peserta didik swasta sebanyak 911.381 siswa atau 48,02 persen.

 

Peserta didik SD dan MI merupakan yang terbanyak degan 893.816 orang. Jumlah tersebut berbeda cukup jauh dengan jumlah peserta didik SMP dan MTS di posisi kedua dengan 421.376 siswa.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi