Rabu, 01/05/2024 - 17:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Venesia Ditolak Masuk Daftar Situs yang Terancam Punah

ADVERTISEMENTS

Sudut Kota Venesia, Italia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 ROMA — Sebuah komite UNESCO memutuskan untuk tidak memasukkan Venesia ke dalam Daftar Warisan Dunia dalam Bahaya. Keputusan ini mengabaikan rekomendasi dari para ahli dan menghindarkan pemerintah Italia dari pukulan yang memalukan mengenai kondisi kota tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Komite Warisan Dunia … telah mengambil keputusan untuk tidak memasukkan Venesia dan lagunanya ke dalam Daftar Warisan Dunia dalam Bahaya,” kata badan kebudayaan PBB dalam sebuah pernyataan saat komite bertemu di Riyadh.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Dari Segregasi Rasial Hingga Gaza, Kampus AS adalah Medan Perjuangan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menteri Kebudayaan Italia Gennaro Sangiuliano mengatakan, menambahkan Venesia ke dalam daftar tersebut merupakan langkah yang tidak pantas dan tidak didasarkan pada fakta obyektif. Status ini membuat Venesia tidak dalam bahaya.

ADVERTISEMENTS

Kota yang terkenal dengan kanal dan situs budayanya itu telah lama terancam oleh banjir dan pariwisata massal. Namun, Sangiuliano mengatakan, UNESCO telah menilai secara positif upaya Italia untuk mengatasi masalah ini melalui sistem anti-banjir MOSE dan dengan persetujuan baru-baru ini mengenai biaya masuk bagi wisatawan, yang akan dimulai tahun depan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Malaysia Dukung Seruan Dewan HAM PBB Hentikan Penjualan Senjata ke Israel

Hanya saja, UNESCO mengatakan, masih diperlukan lebih banyak upaya untuk melindungi kota laguna yang rapuh itu. “Komite menegaskan kembali keprihatinannya mengenai isu-isu penting yang masih harus diatasi demi konservasi situs tersebut, termasuk isu-isu yang terkait dengan pariwisata massal, proyek pembangunan dan perubahan iklim,” katanya. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi