Selasa, 07/05/2024 - 12:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kualitas Air Rendah, PAM Jaya Hentikan Suplai Air ke Pegadungan

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Jaya (PAM Jaya) menjelaskan, penghentian suplai air ke RW 11, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat karena kualitas sumber air buruk. Pasalnya, buruknya kualitas air di sumber air melebihi ambang batas yang bisa diolah oleh mesin PAM Jaya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Betul, karena ‘kan sederhananya ada filternya. Katakanlah filternya bisa menyaring sampai dengan kualitas airnya katakanlah 10 paling buruk, satu paling baik. Mesin ini hanya bisa mengakomodasi batas maksimal lima, kondisi air yang bisa diolah. Saat ini lebih dari lima, lebih dari batas maksimumnya dia (mesin) sehingga tidak bisa terolah oleh mesin itu,” kata Senior Manager Corporate Communication & Office Director PAM Jaya Gatra Vaganza, Jumat (15/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Atas kondisi tersebut, pihaknya menghentikan suplai air ke RW 11, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. Gatra menyebut, buruknya kualitas air di salah satu hutan kota akibat kemarau.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
MK Hanya Dalami 14 Amicus Curiae, Belum Tentu Dipertimbangkan Juga

“Jadi, kami berharap sebetulnya dari kondisi kemarau ini tidak berkepanjangan sehingga hutan kota bisa dapat kembali beroperasi lagi,” kata Gatra.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Mengatasi situasi tersebut, untuk sementara pihaknya melakukan upaya rationing, yakni penyesuaian suplai air dari satu wilayah ke wilayah lain.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Kami terus melakukan penyesuaian suplai. Jadi, suplai-suplai yang ada di wilayah lain itu kami coba bagi supaya di wilayah yang terdampak,” ujar Gatra.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Mengenai tagihan air  yang tetap pada masyarakat, Gatra menyebut, tagihan air yang dibayar warga sesuai dengan pemakaian bulan lalu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Prinsipnya warga itu membayar apa yang dipakai. Karena enggak mungkin ketika enggak ada aliran yang muter. Logikanya tidak ada tagihan. Apa yang dibayar saat ini, atas tagihan bulan lalu.

Untuk tagihan berikutnya, Gatra memastikan warga tidak akan membayar seperti sebelumnya. “Pasti lebih murah,” kata Gatra.

Mengenai kasus di RW 11 Pegadungan, pihaknya melakukan rationing secara bergantian menyuplai air tangki ke wilayah yang mengalami krisis air. “Saat ini kami salah satu langkahnya adalah ada tambahan air dari mobil tangki. Selain itu, kami melakukan rationing. Jadi, di wilayah A misalnya nanti airnya akan ada pada pukul berapa sampai pukul berapa,” kata Gatra.

Berita Lainnya:
Begini Kondisi Terkini Kereta Commuter Line Anjlok di WTC Mangga Dua

Sebelumnya, Ketua RW 11 Arif Rahman menyebut ada tujuh RT di wilayahnya yang mengalami kesulitan air bersih selama sekitar 1 minggu terakhir, yakni RT 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan RT 10.

“Jadi, warga di sini sangat membutuhkan air karena ‘kan memang di sini cadangannya tidak ada. Dahulu ada air sanyo, air tanah. Akan tetapi, karena di sini sebagian airnya asin, jadi banyak yang sudah dimatikan air tanahnya. Makanya, sangat tergantung sekali pada air PAM,” ungkap Arif.

Mengenai jumlah jiwa yang terdampak, Arif menyebut sekitar 2.000 sampai dengan 3.000 jiwa dari total 6.500 jiwa di RW 11, Kelurahan Pegadungan.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi