Kamis, 02/05/2024 - 19:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Mengenal Lebih Dekat Fenomena Social Commerce

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Praktisi Pemasaran dan Behavioral Science, Ignatius Untung mengungkapkan adanya tren social commerce sebagai perkembangan inovasi dalam perdagangan digital merupakan hal yang tidak terhindari dan perlu dikenali lebih dekat sebagai salah satu solusi mendorong pertumbuhan ekonomi digital.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sebagai metode pemasaran yang baru, Untung berpendapat bahwa pelaku bisnis termasuk pengusaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa memanfaatkan social commerce atau kegiatan berdagang melalui media sosial karena memiliki keunggulan pengalaman yang terpersonalisasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Social commerce memang belakangan makin masif digunakan oleh UMKM karena menjadi solusi yang tidak bisa dilakukan oleh e-commerce sekarang. Salah satu keunggulannya adalah kedekatan personal,” kata Untung dalam acara diskusi “Dampak Social Commerce pada UMKM di Indonesia” di Jakarta, Jumat (16/9/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam acara yang digelar oleh Forum Wartawan Teknologi (FORWAT) tersebut, Ketua Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) periode 2018-2020 itu mencontohkan untuk metode social commerce yang dilakukan di Instagram dan Facebook mengandalkan penjualan yang didukung oleh kepercayaan karena dibangun dengan dasar relasi atau pertemanan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
ASDP Imbau Pemudik Segera Pesan Tiket Hindari Kehabisan Kuota

Ia mengatakan banyak transaksi yang terjadi di kedua media sosial tersebut dengan dasar pembeli dan penjual telah memiliki kedekatan sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Apalagi dengan karakteristik yang dipersonalisasi, maka konsumen bisa mencari rekomendasi produk yang sesuai dengan ketertarikannya lewat satu platform.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Bagi pelaku usaha, metode social commerce juga membawa keuntungan lain karena dapat menghadirkan daya tarik baru lewat medium berupa konten hiburan.

Menanggapi pembaruan aturan yang tengah digodok terkait dengan perdagangan digital, Untung menyarankan Pemerintah sebagai regulator bisa mengambil posisi untuk mendukung persaingan bisnis sehat di media sosial karena inovasi seperti social commerce akan terus berkembang.

“Alangkah baiknya pemerintah memperbaiki celah-celah yang lebih menguntungkan konsumen, ketimbang fokus pada membuat aturan yang membuat bisnis jadi lebih sulit berkembang,” katanya.

Berita Lainnya:
Pabrik Gula SGN Siap Memulai Giling Tebu Petani

Ketua Umum Indonesian Digital Empowerment Community (IDIEC) M. Tesar Sandikapura juga sependapat bahwa social commerce merupakan inovasi digital yang tidak dapat terhindarkan.

Ia berpendapat bahwa sebagai strategi pemasaran, perdagangan melalui media sosial memiliki dampak yang lebih besar di Indonesia mengingat karakteristik masyarakat yang suka berbagi.

“Ini (social commerce) terjadi karena tingkat partisipasi publik yang sudah matang dalam hal sharing, shaping dan funding lewat media sosial,” katanya.

Oleh karena itu, Tesar mengharapkan agar apabila ada regulasi baru yang mengatur social commerce maka prinsip melindungi semua pihak baik konsumen, pengusaha dan kedaulatan negara harus dapat dipenuhi.

Terkait dengan fenomena social commerce, diketahui Pemerintah sedang menggodok revisi aturan mengenai perdagangan digital. Aturan terkait yang dimaksud ialah Peraturan Menteri Perdagangan nomor 50 tahun 2020.

Dalam pembahasan terakhir, nantinya definisi jelas tentang praktik social commerce bisa dilihat melalui aturan tersebut.

Sumber: Antara/Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi