Jumat, 03/05/2024 - 08:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

18 Staf Organisasi Kemanusiaan di Afghanistan Ditangkap Taliban

ADVERTISEMENTS

 ISLAMABAD — Sebanyak 18 staf organisasi kemanusiaan ditangkap oleh Taliban. Sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Afghanistan pada Sabtu (16/9/2023) mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan lembaga lain untuk segera membebaskan staf yang ditahan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Misi Bantuan Internasional mengatakan, 18 orang tersebut ditahan pada dua kesempatan terpisah bulan ini dari kantornya di Provinsi Ghor tengah dan dibawa ke Ibu Kota, Kabul. Media lokal melaporkan, seorang warga negara Amerika Serikat (AS) termasuk di antara mereka yang ditahan. Anggota stafnya ditahan karena memberitakan tentang agama Kristen. Namun organisasi nirlaba tersebut masih belum memiliki informasi tentang tuduhan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Presiden Korsel akan Sampaikan Pernyataan Publik Usai Kalah Pemilu
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kami telah menulis surat kepada Kementerian Perekonomian, tempat kami terdaftar secara resmi sebagai LSM internasional, mengenai perkembangan yang sangat memprihatinkan ini,” kata organisasi nirlaba tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kami juga bekerja sama dengan PBB dan ACBAR, badan koordinator LSM di Afghanistan, untuk memperdalam pemahaman kami tentang situasi ini dan berupaya untuk segera membebaskan 18 rekan kami,” ujar organisasi nirlaba itu.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Misi tersebut mengatakan, mereka menghargai dan menghormati adat istiadat dan budaya Afghanistan, dengan berpegang pada prinsip bahwa bantuan tidak akan digunakan untuk mengedepankan sudut pandang politik atau agama tertentu. Organisasi nirlaba tersebut mengatakan, semua stafnya setuju untuk mematuhi hukum negara.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Dubes Iran: Indonesia Ada di Sisi yang Benar dalam Konflik Israel Palestina

Para pejabat Afghanistan tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar mengenai penahanan tersebut. Organisasi nirlaba itu mengatakan, dua warga negara Afghanistan dan satu anggota tim internasional ditangkap di kantornya di Ghor pada 3 September. Kemudian 15 anggota staf nasional Afghanistan lainnya ditangkap dari kantor yang sama pada 13 September.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

LSM berada di bawah pengawasan yang lebih ketat sejak Taliban menguasai Afghanistan dua tahun lalu.  Mereka telah menerapkan langkah-langkah keras, termasuk melarang perempuan Afghanistan mengenyam pendidikan setelah kelas enam dan melarang mereka melakukan kegiatan di ruang publik. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi